Cerita Tetangga Semasa Kecil Emil Audero Mulyadi di Lombok, Kiper Inter Milan yang Digadang Bela Timnas Indonesia

Begini pengakuan tetangga tentang sosok Emil Audero Mulyadi saat kecil ketika masih tinggal di Lombok.

Rauhanda Riyantama
Kamis, 05 Oktober 2023 | 18:00 WIB
Cerita Tetangga Semasa Kecil Emil Audero Mulyadi di Lombok, Kiper Inter Milan yang Digadang Bela Timnas Indonesia
Emil Audero Mulyadi resmi gabung Inter Milan. (Instagram/inter)

SuaraJakarta.id - Kiper keturunan Indonesia milik Inter Milan, Emil Audero Mulyadi kini tengah jadi sorotan publik karena digadang segera dinaturalisasi untuk bela timnas. Tentu banyak yang penasaran bagaimana kehidupan Emil saat masih tinggal di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Melansir dari SuaraBali, Emil Audero lahir di Mataram pada 18 Januari 1997. Ayahnya bernama Edy Mulyadi yang asli orang Lombok, sementara ibunya Antonella Audero asli Italia.

Kedua orangtuanya bertemu ketika sang ibu bekerja di Lombok, namun sejak 1998, ia dan ibunya sudah kembali ke Italia.

Di kampung halaman Emil Audero yang terletak di Kauman, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat inilah Emil Audero pernah menghabiskan masa kecilnya sebelum menetap di Italia.

Emil Audero sempat beberapa kali pulang ke kampung halamannya ini. Ia tinggal di sebuah rumah minimalis yang didominasi cat berwarna putih yang kini ditempati keluarga Emil dari keturunan sang Ayah.

Rumah kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. [Suara.com/Lalu Muhamad Helmi Akbar]
Rumah kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat. [Suara.com/Lalu Muhamad Helmi Akbar]

Saat dikunjungi pada Sabtu, (27/11/2021) rumah tersebut tampak sepi. Terlihat kendaraan yang terparkir di garasi rumahnya. Di rumah tersebut hanya ada dua orang keluarga perempuan Emil Audero.

Menurut tetangganya, Dedet. Emil yang memang pernah menghabiskan masa kecilnya di Kauman, Lombok Tengah. Emil Audero juga sering terlihat sering pulang ke kampung halamannya itu, meskipun hanya sebentar kemudian kembali lagi ke Italia.

“Dia kecil sekali, masih didorong-dorong dulu pakai kereta, kalau kakaknya itu memang besar di sini,” tukasnya kala itu.

“Sering dia (Emil) pulang, tapi diam-diam aja, setelah itu balik lagi,” lanjut pria asal Kauman, Lombok Tengah itu.

Soal keinginan Emil Audero berganti paspor ke Indonesia dan dinaturalisasi, seorang warga bernama Hamidah juga angkat bicara.

Ibu Hamidah sendiri merupakan seorang yang telah lama berjualan di areal komplek kampung halaman Emil di Kauman, Lombok Tengah.

“Mau aja ya, supaya naik nama Indonesia,” katanya kepada Suarabali.id.

Ia juga menuturkan sering mengetahui Emil pulang kampung. Salah satu tanda kalau kiper yang berkarir di kasta tertinggi liga Italia tersebut pulang adalah banyak warga lalu lalang ke rumahnya untuk berfoto.

“Tahun berapa terakhir itu pulang ya, banyak yang pergi foto-foto ke rumahnya,” tukasnya.

Terlepas dari itu, Emil Audero Mulyadi santer dikabarkan setuju untuk dinaturalisasi. Ia sempat memberi kode dengan follow akun Instagram Ketum PSSI, Erick Thohir.

Tentu kehadiran Emil Audero Mulyadi bisa membuat Timnas Indonesia makin tangguh. Apalagi skuat Garuda akan tampil di Piala Asia 2023 pada Januari 2024 mendatang di Qatar.

(SuaraBali/Eviera Paramita Sandi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini