Gadis Cimahi Disekap-Diperkosa Di Apartemen Jakut, Pelaku-Korban Kenal Via Aplikasi Kencan 'Muzz: Pernikahan Muslim'

Padahal korban merantau dari Cimahi ke Jakarta berniat membantu ibu yang bekerja sebagai ART

Bangun Santoso | Faqih Fathurrahman
Minggu, 15 Oktober 2023 | 09:52 WIB
Gadis Cimahi Disekap-Diperkosa Di Apartemen Jakut, Pelaku-Korban Kenal Via Aplikasi Kencan 'Muzz: Pernikahan Muslim'
Ilustrasi pemerkosaan. [Istimewa]

SuaraJakarta.id - Nasib nahas menimpa seorang perempuan berinisial TN (20). Wanita asal Cimahi, Jawa Barat itu jadi korban pemerkosaan dan penyekapan oleh pria yang baru dikenalnya lewat aplikasi kencan bernama 'Muzz: Pernikahan Muslim'.

TN disekap di sebuah kamar apartemen oleh Fajar Eka Putra Wijaya alias Deni Setiawan (26), yang merupakan instruktur fitness.

Adapun, tempat TN disekap yakni Apartemen The Mansion Bougenville, Tower Gloria, Lantai 11 Nomor A-2, Jalan Trembesi, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.

Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, korban sendiri merupakan perantau yang baru datang ke Jakarta untuk membantu ibunya sebagai asisten rumah tangga (ART).

Baca Juga:Bocah di Malang Disiksa dan Disekap Keluarga, Kondisinya Memprihatinkan

"Korban merupakan seorang perempuan yang merantau ke Jakarta untuk membantu ibunya sebagai asisten rumah tangga (ART)," kata Binsar saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/2023).

Binsar mengatakan, antara korban dan pelaku saling kenal melalui aplikasi kencan bernama 'Muzz: Pernikahan Muslim'.

Saat itu, pelaku mengaku bernama Deni Setiawan. Setelah saling berkenalan lewat chatting, kedekatan antar mereka pun mulai terbangun.

"Awalnya korban hanya diajak bertemu, kemudian diajak mengobrol,” katanya.

Mulanya pertemuan mereka layaknya pertemuan normal. Namun ketika saat malam hari, pelaku memaksa korban untuk ikut ke apartemennya.

Baca Juga:Polresta Malang Kota Tetapkan 5 Tersangka Terkait Kasus Penyekapan Anak

“Ketika sudah malam, korban dipaksa untuk ikut ke apartemennya," katanya.

Setelahnya korban diperkosa. Korban mengaku telah dua kali diperkosa oleh pelaku.

Korban sendiri dapat lolos dari jerat pelaku yang mengurungnya di kamar apartemen setelah menghubungi ibunya. Saat itu, pelaku tengah mengambil orderan makan yang dipesannya melalui aplikasi.

Saat pelaku mengambil makanan yang dia pesan ke lobi, TN pun menghubungi ibunya.

"Ibu korban menyampaikan kepada majikan dan majkan memberikan informasi ke 110. Kami langsung bergerak cepat mendobrak dan mengamankan pelaku pada saat itu," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini