"Sebelum gagal panen kan harga beras Rp10 ribu/kg, sekarang ada yang Rp12 ribu sampai Rp15 ribu. Nah, Pak Presiden sayang terhadap warganya, maka memberikan bantuan ini, " tutur Robben.
Ratusan KPM yang datang mencairkan bantuan BLT El Nino tampak gembira dan antusias ditambah dengan hadirnya Presiden.
Salah satunya, warga Bareng kecamatan Klojen, Kota Malang bernama Ngatmin.
Laki-laki yang sehari-hari berjualan keliling kampung ini mengaku sangat bersyukur mendapat BLT El Nino.
Baca Juga:Distribusi Bansos Sembako dan PKH Tahap 3, Pos Indonesia Terapkan Strategi Penyaluran di Daerah 3T
“Uangnya untuk kebutuhan keluarga. Ya beli sembako, minyak, apa saja untuk rumah tangga.” kata Ngatmin.
Tidak ada kesulitan yang berarti bagi Ngatmin untuk mencarikan haknya ini.
Di kantor pos, aku Ngatmin, tinggal menunjukkan KTP dan KK, maka dia bisa langsung membawa pulang uang 400 ribu rupiah tersebut.
“Sangat membantu orang rakyat kecil, seperti saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi. Saya sangat-sangat (merasa) terhormat, saya terima kasih banyak. Kalau ada kesalahan rakyat ini, saya minta maaf begitu. Wassalamu'alaikum,” tutup Ngatmin.
Putra Eka Dewi, KPM yang beralamat di Jalan Tanjung Putra II, juga memberi kesan serupa. Perempuan yang bekerja sebagai penjaga toko ini tidak merasa kerulitan mencarikan BLT El Nino.
“Dikasih tahu dari Pak RT, besok disuruh ke Kantorpos ambil bantuan. Memakai baju batik, sama membawa KK asli dan KTP asli. Tadi pas masuk, absen dulu terus disuruh mengantri. Setelah itu difoto dan dapat uangnya,” Kata Eka Dewi.
Baca Juga:Pos Indonesia Kembali Salurkan Bansos PKH Tahap 3, Dimulai dari Daerah 3T di NTT
Eka Dewi mengaku, uang Rp 400 ribu yang didapatnya akan digunakan untuk membeli kebutuhan harian, khususnya kebutuhan pokok, seperti beras dan lauk.