SuaraJakarta.id - Perusahaan perangkat GPS, Tomtom menyebut Jakarta merupakan kota dengan peringkat 30 termacet di dunia. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Tomtom terhadap sejumah kota-kota besar di seluruh dunia.
Meski demikian, peringkat ini menurun satu angka dari 29 pada tahun 2022, berdasarkan hasil survei Tomtom. Kini di peringkat 30, Jakarta mencatat waktu tempuh per 10 kilometer mencapai 23 menit 20 detik.
Sementara, di peringkat pertama ada London dengan waktu tempuh per 10 kilometer mencapai 37 menit 20 detik.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut hasil survei Tomtom itu menunjukkan adanya perbaikan dari kinerja lalu lintas di Jakarta. Apalagi pada 2019 lalu Ibu Kota sempat menempati 10 besar kota termacet dunia.
Baca Juga:Oknum ASN Dishub DKI Terduga Pencabulan Anak Diberhentikan Sementara
"Ya membaik, kan, dari (peringkat) 29 ke 30," ujar Syafrin kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).
Lebih lanjut, Syafrin mengakui kemacetan masih terus terjadi di Jakarta, apalagi saat jam sibuk. Namun, upaya pihaknya adalah dengan mengalihkan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.
Karena itu, pihaknya melakukan berbagai upaya mulai dari pembangunan LRT dan MRT fase selanjutnya, hingga rekayasa lalu lintas.
"Jakarta terus melakukan perbaikan. Manajemen dan rekayasa lalu lintas dilakukan, termasuk tahun lalu dilakukan penutupan 31 U-turn 31 dan 7 ruas jalan diterapkan SSA (sistem satu arah), dan juga ada operasional 20 traffic light yang sudah menerapkan intelligent transport system," bebernya.
"Ini tentu perbaikan ada. Kita harapkan ke depan, tahun ini semakin masif lagi melakukan perbaikan kinerja lalu lintas," tambahnya memungkasi.