4 Masjid Bersejarah di Tangerang, Cocok untuk Wisata Religi Selama Ramadan

Terdapat beberapa spot wisata religi yang bisa jadi pilihan di antaranya, Masjid Kalipasir, Masjid Agung Al Ittihad, Masjid Raya Al-A'zhom, dan Masjid Pintu Seribu.

Hairul Alwan
Kamis, 14 Maret 2024 | 16:47 WIB
4 Masjid Bersejarah di Tangerang, Cocok untuk Wisata Religi Selama Ramadan
Masjid Agung Al-Ittihad salah satu masjid bersejarah di Kota Tangerang, Banten yang bisa dijadikan wisata religi saat bulan Ramadan. [IST]

SuaraJakarta.id - Umat muslim kini tengah menjalani pekan pertama Ramadan 2024. Seringkali, saat Ramadan kita menghabiskan waktu di sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit.

Untuk di Kota Tangerang, ada beberapa spot wisata religi yang bisa jadi pilihan. Beberapa di antaranya berupa Masjid bersejarah di Kota Akhlakul Karimah itu.

Tentunya masjid bersejarah ini merupakan masjid yang memiliki sejarah panjang yang pastinya cocok jika dijadikan destinasi wisata religi. Sejumlah masjid itu di antaranya, Masjid Kalipasir, Masjid Agung Al – Ittihad, Masjid Raya Al-A'zhom, dan Masjid Pintu Seribu.

Yuk langsung saja simak selengkapnya soal 4 masjid bersejarah di Kota Tangerang, Banten yang cocok jadi destinasi wisata religi di bulan Ramadan

1. Masjid Pintu Seribu

Masjid Agung Nurul Yaqin atau lebih sering dikenal dengan Masjid Pintu Seribu merupakan salah satu masjid tertua di Kota Tangerang. Berdiri pada tahun 1978, dirikan oleh Syekh Ami Al-Faqir Mahdi Hasan Al-Qudrotillah Al-Muqoddam, yang masih keturunan keenam dari Syekh Syarif Hidayatullah Cirebon atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.

Tak hanya sebagai tempat beribadah, di masjid ini juga ada makam dari Syekh Ami Al-Faqir berserta keluarganya. Sehingga banyak yang datang dari berbagai daerah seperti Jawa dan Sumatera ke Masjid Pintu Seribu untuk berziarah dan wisata religi.

2. Masjid Agung Al – Ittihad

Masjid yang berlokasi di Jalan Kisamaun, Sukarasa, Kecamatan Tangerang ini letaknya sangat strategis berada di jantung Kota Tangerang. Sehingga banyak masyarakat yang datang untuk beribadah atau melakukan kegiatan keagamaan di sana.

Selain itu, Masjid Al – Ittihad memiliki sejarah tersendiri, karena bangunan berlantai tiga ini merupakan tempat bekas penjara tahanan politik pada masa Jepang menguasai Indonesia yaitu tahun 1942 hingga 1945.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini