96 SDN di Tangerang Rusak Parah, Disdik: Jumlahnya Banyak Tak Sebanding Dana Perbaikan

"Hambatannya itu, jumlah SDN banyak..."

Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 09 Agustus 2024 | 10:39 WIB
96 SDN di Tangerang Rusak Parah, Disdik: Jumlahnya Banyak Tak Sebanding Dana Perbaikan
96 SDN di Tangerang Rusak Parah, Disdik: Jumlahnya Banyak Tak Sebanding Dana Perbaikan. (Antara)

SuaraJakarta.id - Fasilitas pendidikan di Indonesia ternyata masih memprihatinkan, karena banyak bangunan sekolah terurus hinga mengalami kerusakan parah. Salah satunya, kerusakan bangunan sekolah terjai di Tangerang, Banten. 

Setidaknya, ada 96 bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Tangerang yang kondisinya rusak parah. Mirisnya, upaya memperbaiki bangunan sekolah yang rusak berat di Tangerang mengalami hambatan karena disebut dananya tidak sebanding dengan jumlah puluhan bangunan SD yang kondisinya bobrok. 

Masalah kerusakan bangunan SDN tersebut diakui oleh Kabid SD Disdik Kabupaten Tangerang Dilly Windu.  Awalnya, dia menyebut jika bangunan SDN di Tangerang yang rusak berat mencapai 96 sekolah. 

"Yang mengalami kerusakan sebanyak 96 sekolah, tingkat sekolah dasar," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga:Lokasi, Syarat dan Biaya Sewa Rusanawa di Kota Tangerang, Ada yang Rp90 Ribu Perbulan

Menurutnya, dari total 743 sekolah dasar negeri di Kabupaten Tangerang, terdapat 96 bangunan sekolah berkategori rusak berat.

Sebanyak 2,6 persen dari sekolah yang rusak tersebut, lanjutnya, akan dilakukan perbaikan dan menjadi fokus Disdik Kabupaten Tangerang.

"Jika dipersentasekan 2,6 persen itu jadi fokus kami. Proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap, karena anggaran yang kami pegang terbatas," ucapnya.

Untuk mempercepat dan menambah kuota perbaikan, pihaknya tengah meminta dana bantuan CSR baik dari pusat maupun provinsi, sehingga jumlah sekolah yang diperbaiki setiap tahun lebih banyak.

"Nah itu pun tidak bisa semua, paling CSR hanya bisa membantu dua sekolah, mungkin hanya bisa membantu lima sekolah, mungkin bantuan provinsi hanya bisa bantu tiga sekolah. Jadi proses perbaikan dilakukan secara bertahap," paparnya.

Baca Juga:498 KK Terdampak Banjir di Tangerang Selatan

Dia mengaku terbatasnya proses perbaikan atau revitalisasi SDN di Kabupaten Tangerang disebabkan jumlah SDN yang rusak cukup banyak. Maka dari itu, perbaikan sekolah akan dilakukan secara bertahap.

"Hambatannya itu, jumlah SDN banyak. Sementara jumlah dana yang ada tidak sebanding dengan jumlah sekolah, sehingga proses perbaikan harus dilakukan secara bertahap," ujarnya.

Sementara itu Kepala Disdik Kabupaten Tangerang Dadan Gandana menambahkan salah satu SDN yang akan dilakukan perbaikan pada di tahun 2024 dengan anggaran perubahan adalah SDN 1 Sukamulya, Kecamatan Cikupa.

"Ada tiga ruang kelas yang rusak dan akan dilakukan perbaikan di tahun 2024 ini, " kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini