Demi memenuhi air bersih untuk berbagai kebutuhan seperti Mandi Cuci Kakus (MCK), pihak kantornya bahkan sampai membeli sejumlah air galon. Ia pun berharap PAM Jaya selaku penyedia layanan air bisa segera mengatasi persoalan ini.
"Imbasnya kantor pada beli air galon isi ulang untuk keperluan MCK dan sebagainya," ucapnya.
Berdasarkan keterangan dalam akun pelaporan pelanggan milik PAM Jaya, @laporpam_jkt1, disebutkan berhentinya layanan air bersih di Kuningan karena adanya kebocoran pipa air baku milik Perum Jasa Tirta ll di Jalan Satrio, Jakarta Selatan.
"Yang berdampak gangguan penurunan atau terhenti sementara suplai air bagi pelanggan PAM JAYA di 84 kelurahan terdampak. Dalam hal ini, 87,9% persen sumber air baku PAM Jaya berasal dari Waduk Jatiluhur yang dialirkan melalui kanal terbuka dan pipa transmisi air baku milik Perum Jasa Tirta ll," kata akun itu.
Baca Juga:Layanan Air Bersih Tak Kunjung Meningkat, Legislator DKI Minta Pemprov Segera Cari Solusi