Di sisi lain, orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini mengapresiasi sinergisitas antar kepala desa se-Kecamatan Tarokan yang telah berinisiatif menggelar Pagelaran Wayang Kulit.
Diakui Mas Dhito, pagelaran wayang kulit merupakan kultur lokal yang sebagaimana harus dilestarikan dan menyiapkan warisan kepada anak cucu masa depan.
“Ini bagian kita menjaga budaya lokal,” ujar Mas Dhito.
Adapun, secara simbolis Mas Dhito menyerahkan wayang kepada dalang Ki Didik Wibisono sebagai tanda di mulainya pagelaran wayang kulit sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca Juga:Terima Penghargaan UHC Award 2024, Bupati Dhito Tekankan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan