3. Tambat Kapal (Mooring)
Ketika kapal bersandar di dermaga, wire rope digunakan sebagai tali tambat untuk menjaga kapal tetap pada posisinya.
4. Towing Kapal
Wire rope digunakan untuk menarik kapal, terutama kapal yang rusak atau tongkang, agar dapat dipindahkan ke lokasi yang aman.
B. Industri Minyak dan Gas
Pada industri minyak dan gas, wire rope juga memiliki peran penting, terutama dalam kegiatan pengeboran:
1. Drilling Line
Wire rope berfungsi untuk menarik dan mengulur peralatan bor selama operasi pengeboran minyak, memastikan proses berjalan lancar dan efisien.
Baca Juga:Perkuat Ekosistem Industri Halal, Cargoshare Logistics Kantongi Sertifikasi Halal Logistik
C. Industri Pertambangan
Wire rope sangat dibutuhkan di industri pertambangan, khususnya untuk alat-alat berat:
1. Shovel
Pada mesin penggali seperti shovel, wire rope digunakan untuk mengoperasikan bucket dalam mengambil material dari tanah.
2. Clamshell atau Grab
Pada peralatan clamshell, wire rope berfungsi sebagai penggerak untuk membuka dan menutup cangkang alat, memudahkan pengangkatan material dari tanah atau air.
D. Industri Konstruksi
Dalam industri konstruksi, wire rope memiliki banyak kegunaan yang vital dalam proyek-proyek besar, di antaranya:
1. Jembatan
Wire rope sering digunakan sebagai bagian dari kabel penopang pada jembatan gantung, yang berfungsi menjaga stabilitas dan kekuatan struktur.
Baca Juga:Gandeng ARSSI, Bank Mandiri Layani Transaksi Keuangan Perkuat Rumah Sakit
2. Tower Crane
Pada tower crane, wire rope berfungsi mengangkat material berat ke ketinggian yang diinginkan, memastikan efisiensi dalam pembangunan gedung-gedung tinggi.