SuaraJakarta.id - Ketua RW 01 di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur bernama Eko Purnomo Wibowo menjadi korban penganiayaan oleh warganya sendiri, Sarno.
Sarno diketahui merupakan pemilik warung yang kerap dijadikan tempat nongkrong hingga larut malam oleh warga.
Peristiwa penganiayaan ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @warnujurnalis.
“Tak terima sering ditegur warungnya menjadi tempat nongkrong hingga malam. Ketua RW di wilayah Utan Kayu Selatan dianiaya oleh dengan sepeda dan kayu oleh warganya,” tulis akun tersebut, dikutip Senin (7/10/2024).
Baca Juga:Viral Wanita Berhijab Di-Smackdown Pacar Usai Cekcok Di Jakarta Selatan, Polisi Minta Korban Melapor
Kapolsek Matraman, Kompol Supasetyo menuturkan, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (5/10/2024) lalu.
Saat itu pelaku dan korban sedang berpapasan di jalan, korban saat itu sedang membonceng anaknya menggunakan sepeda motor. Sementara pelaku menggunakan sepeda ontel.
Pelaku saat itu sempat melontarkan kata-kata menantang. Namun korban tidak terlalu menghiraukan.
Setelahnya pelaku memukul badan korban menggunakan sepeda yang dibawanya hingga mengenai tubuh korban.
Pelaku kemudian mengambil sepotong balok kayu dan langsung memukul kaki kanan korban sebanyak dua kali.
Baca Juga:Buronan Kasus Pembunuhan Di Cikarang Tertangkap Usai Aniaya 4 Orang Di Jakarta Utara
“Korban yang dipukul dengan sebuah balok kayu oleh pelaku sehingga mengakibatkan tulang bagian kaki kanan korban patah tulangnya dan juga dilempar dengan sepeda yang mengenai badan korban,” kata Supasetyo kepada wartawan, Senin (7/10/2024).
Eko sempat melawan Sarno lantaran terus menyerangnya. Warga sekitar pun berupaya melerai pertikaian di antara keduanya.
Akibat perbuatan Sarno, sang ketua RW mengalami patah tulang di bagian kaki kanan dan harus menjalani perawatan di RSCM.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP Moch Zen mengatakan, pelaku langsung ditangkap di lokasi oleh warga.
“Pelaku setelah kejadian langsung diamankan warga,” katanya.