SuaraJakarta.id - Lima warga Tambora tewas akibat kebakaran yang melanda wilayah padat penduduk tersebut. Dari kelima korban itu, tiga korban yang terpanggang diketahui merupakan ibu dan anak.
Ariyanti yang merupakan seorang janda harus tewas bersama kedua anaknya Asgar (13), dan Yoka (12) dalam insiden kebakaran ini.
"(Korban) Ariyanti seorang janda dengan dua anak," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, Selasa (15/10/2024).
Syarifuddin juga menambahkan, saat awal kejadian, salah seorang warga mendengar suara dentuman yang cukup keras. Kemudian, setelahnya api sudah membesar di salah satu rumah warga.
Baca Juga:30 Rumah Terbakar Di Tambora Tewaskan 5 Orang, Warga Dengar Ledakan Keras Sebelum Kebakaran
Sebelumnya, sebanyak lima orang tewas akibat kebakaran yang melanda pemukiman di Jalan Kalianyar, Tambora, pada Selasa.
Syarifuddin mengatakan, selain 5 orang tewas, ada dua orang mengalami luka akibat insiden ini.
“Korban meninggal telah dievakuasi ke RS Polri,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa.
Adapun kelima korban tewas yakni Rayhan (7), Sriyani (66), Ariyanti (39), Asgar (13), Yoka (12).
Kemudian korban luka dalam insiden ini yakni Femas (17), mengalami luka robek di bagian telapak tangan dan kaki.
Baca Juga:Selidiki Kebakaran Mal Citraland, Polisi Periksa Dua Saksi
Kemudian Suprawidi (42) yang merupakan petugas pemadam, mengalami sesak nafas.
“Keduanya sudah dilakukan penanganan oleh PMI,” katanya.
Adapun dugaan penyebab kebakaran akibat kebocoran gas LPG dari salah satu rumah warga. Total, ada 75 kepala keluarga dan 300 jiwa yang mengungsi akibat insiden ini.