SuaraJakarta.id - Bali United memasang target keluar dari tren negatif menjelang laga melawan Persija Jakarta di pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025, setelah dalam tujuh pertandingan terakhir mengantongi hasil kurang memuaskan.
“Kami harus kerja keras agar dapat momentum bagus,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (14/12/20104.
Pelatih asal Brasil itu mengaku memiliki dua kali latihan dalam tiga hari persiapan yang cukup pendek dengan fokus pemulihan dan mengasah taktik kepada pemain.
Selain kesiapan strategi, ia juga mengharapkan suporter memberikan dukungan moral secara langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.
Baca Juga:Persija Gagal Menang Lawan Borneo FC, Carlos Pena Tetap Bangga pada Skuadnya
“Kami butuh suporter untuk datang di stadion dan mendukung kami agar keluar dari situasi negatif, bisa menambah poin,” harap pelatih yang kerap disapa Teco ini seperti dimuat ANTARA.
Setidaknya hingga pekan ke-13, Bali United mengalami empat kali kekalahan dan tiga kali bermain imbang.
Laga terakhir yang dilakoni Serdadu Tridatu melawan PSIS Semarang harus menelan pil pahit dengan kalah 2-1 pada Rabu (11/12).
Ia pun ingin memperbaiki hasil minor itu dengan mengejar tiga poin kemenangan di kandang menjamu Persija Jakarta.
“Persija klub yang besar di Indonesia, memiliki suporter fanatik, tim dan pemain yang bagus,” ucap pelatih asal Brasil itu.
Baca Juga:Borneo FC Hadapi Persija Jakarta, Fajar Fathurrahman: Semoga Kami Bisa Raih Kemenangan
Sementara itu, kiper Bali United, Adilson Maringa bekerja keras menampilkan performa penuh menjamu tim tamu, Macan Kemayoran.
Ia pun siap fokus termasuk mengantisipasi kondisi cuaca hujan yang saat ini melanda wilayah Bali.
“Kami latihan tiap hari. Tidak ada alasan, kami harus fokus, 100 persen fokus dan dedikasi agar keluar dari tren negatif ini,” ucapnya.
Berdasarkan klasemen sementara, Bali United menghuni peringkat kesembilan dengan 21 poin dan baru menjalani 13 kali pertandingan karena pertandingan melawan Persib Bandung mengalami penundaan dan baru dilanjutkan pada awal 2025.
Sedangkan Persija Jakarta bertengger di posisi ketiga, terpaut empat poin dengan tim tuan rumah atau mengantongi 25 poin dan sudah melakoni 14 kali pertandingan.