Dishub DKI: Kemacetan Jakarta 2024 Turun karena Banyak Pengguna Transportasi Umum

Syafrin Liputo berharap masyarakat akan terus setia memilih menggunakan transportasi umum.

Reky Kalumata
Rabu, 15 Januari 2025 | 17:16 WIB
Dishub DKI: Kemacetan Jakarta 2024 Turun karena Banyak Pengguna Transportasi Umum
Ilustrasi: Antrean penumpang MRT Jakarta. (Suara.com/Tio)

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan angka kemacetan Jakarta pada 2024 menurun karena banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum.

“Kita tahu Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari. Tertinggi selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT. MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya, LRT Jabodebek juga," kata Syafrin saat dijumpai di Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

Dia menilai, turunnya angka kemacetan Jakarta merupakan berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum.

Syafrin berharap masyarakat akan terus setia memilih menggunakan transportasi umum.

Baca Juga:Bek Persija Pablo Andrade Tingkatkan Kondisi Fisik Demi Berikan Penampilan Terbaik

Untuk menurunkan angka kemacetan Jakarta di tahun 2025 ini, kata dia, Dsihub DKI juga akan memasifkan dan memperbaiki kinerja lalu lintas.

Menurut data yang diunggah melalui Instagram @dishubdkijakarta, berdasarkan TomTom Traffic Index 2024, Jakarta meraih peringkat 90 dalam Indeks Kemacetan Dunia dan membaik 60 peringkat dari tahun 2023.

“Dari hasil rilis TomTom Traffic Index, bahwa peringkat Jakarta terkait dengan penanganan kemacetan selama tahun 2024 itu membaik 10 persen, tahun lalu 2023 kita di angka 53 persen kemacetan Jakarta. Kemudian terakhir banyak turun menjadi 43 persen tingkat kemacetan,” jelas Syafrin.

Untuk mencapai perubahan tersebut, Dishub DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya, seperti perluasan jangkauan angkutan umum, pemantauan arus lalu lintas, penertiban parkir liar, penyiagaan petugas di titik rentan kepadatan, penetapan tarif terintegrasi, dan penyediaan park and ride. (ANTARA)

Baca Juga:Ryo Matsumura Lebih Percaya Diri Jelang Persija Hadapi Persita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini