Pramono Anung akan Wujudkan Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta

Ada sejumlah persoalan di Jakarta mulai dari persoalan abrasi dan penurunan permukaan.

Reky Kalumata
Rabu, 05 Februari 2025 | 12:40 WIB
Pramono Anung akan Wujudkan Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Terpilih Pramono Anung saat kegiatan menanam mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk di Jakarta Utara,Rabu (5/2/2025) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

SuaraJakarta.id - Di Provinsi DKI Jakarta bakal ada "Giant Mangrove Wall" di pesisir utara Jakarta untuk menghalau banjir rob, melindungi dari abrasi dan penurunan permukaan tanah yang terus terjadi hingga saat ini.

"Saya serius untuk lebih mengembangkan 'Giant Sea Wall'-nya tetap, tapi di atasnya ada mangrove," kata Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung di acara penanaman mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta, Rabu (5/2/2025)

Menurut dia, saat ini pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di sepanjang 11,2 kilometer yang nantinya akan menjadi "Giant Mangrove Wall".

"Suka tidak suka, Jakarta butuh mangrove," kata dia.

Baca Juga:Carlos Pena Tegaskan Target Persija Finis Empat Besar BRI Liga 1

Ia mengatakan, penanaman mangrove atau bakau yang ditarget 5.000 batang di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, ini dapat memberikan kontribusi jangka panjang untuk Jakarta.

Di kawasan hutan lindung ini seluas 200 hektare harus dirawat dengan baik karena akan menjadi pelindung serta penyangga Jakarta dari abrasi, proses penurunan permukaan dan sebagainya-sebagainya.

Menurut dia, ada sejumlah persoalan di Jakarta mulai dari persoalan abrasi dan penurunan permukaan. Kemudian juga garis pantai yang mengalami kenaikan.

"Ini menjadi sangat serius kalau tidak ditangani secara sungguh-sungguh dengan penanaman mangrove," kata dia.

Saat menjadi gubernur, dia akan meminta dinas terkait serta Wali Kota Jakarta Utara untuk merawat mangrove yang ada di Jakarta Utara karena abrasi maupun penurunan permukaan tanah di Jakarta ini serius.

Baca Juga:Bidik Poin Maksimal, Carlos Pena Minta Persija Bangkit dan Fokus Lawan Dewa United

"Saya akan menjadikan program penanaman mangrove ini tak hanya seremonial tapi kegiatan berlanjut yang diikuti dengan perawatan sehingga mangrove dapat melindungi Jakarta dari banjir, penurunan permukaan dan sebagainya," kata dia

Hasil survei dari Kementerian Lingkungan Hidup (LH) menyebutkan bahwa tanaman mangrove dalam 30 tahun ini sudah mengalami penurunan atau hilang lebih dari 50 persen termasuk di Jakarta.

"Hal ini serius sekali dan harus ditindaklanjuti secara bersama karena mangrove memberikan dampak positif bagi Jakarta," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini