SuaraJakarta.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan titik-titik yang menjadi lokasi sasaran pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025.
"Diantaranya di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan H.R. Rasuna Said, dan Jalan Tentara Pelajar," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Senin (10/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Kemudian Latif juga menyebut untuk tiap-tiap satuan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Operasi Keselamatan Jaya 2025 memiliki sasaran yang berbeda-beda.
Untuk di Jakarta Pusat, lokasi dan sasarannya ada tiga titik yakni: Jalan Rajawali (melawan arus), lampu lalu lintas Pintu Besi (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai ketentuan dan rotator tidak sesuai peruntukannya), lampu lalu lintas Jembatan Merah Gunung Sahari (pengemudi di bawah umur dan melawan arus).
Baca Juga:Disaksikan Patrick Kluivert, Persija Takluk 1-2 dari Dewa United
Selanjutnya di Jakarta Utara, lokasi dan sasarannya ada empat titik yakni: Jalan Raya Cilincing atau lampu lalin Tanah Merdeka (Tidak Menggunakan Helm dan tanpa TNKB), Jalan RE. Martadinata atau lampu lalin Jembatan Goyang (melawan arus), Jalan Raya Pakin atau lampu lalin Mitra Bahari (tidak memakai helm dan melawan Arus) dan Jalan Raya Yos Sudarso atau lampu lalin Permai (Tidak memakai helm, langgar lampu merah, dan rotator tidak sesuai peruntukan.
"Kemudian di Jakarta Barat sasarannya ada lima titik yaitu di Jalan Letjen S. Parman (TNKB tidak sesuai ketentuan), Jalan Daan Mogot (rotator tidak sesuai peruntukannya dan pengemudi di bawah umur), Jalan Brigjen Katamso (melawan arus), Jalan Kemanggisan Raya (melawan arus), " ucap Latif.
Berikutnya Jakarta Selatan ada tiga titik, lampu lalin Robinson Pasar Minggu (tidak memakai helm), Jalan Raya Fatmawati (rambu jalan), dan Jalan Ciputat Raya (melawan arus).
Untuk di wilayah Jakarta Timur ada empat titik yaitu: Jalan DI. Panjaitan depan WIKA arah utara (rotator tidak sesuai peruntukannya), lampu lalin Halim Baru arah utara, Jalan MT. Haryono dan Jalan Mayjend Sutoyo (TNKB tidak sesuai ketentuan), Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara depan Mall Basura (pengendara di bawah umur), kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit, Jalan RS. Soekamto depan Mcd (Tidak memakai helm dan melawan arus).
"Operasi kewilayahan Keselamatan Jaya 2025 dilaksanakan 24 jam di seluruh wilayah Hukum Polda Metro Jaya," ucap Latif.
Baca Juga:Persija Target Tiga Poin Lawan Dewa United, Maciej Gajos: Kami Siap Hadapi Tantangan Ini
olda Metro Jaya menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Jaya 10 Februari - 23 Maret 2025 yang diikuti 1.675 personel gabungan dari unsur Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemerintah Daerah
"Operasi gabungan ini untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta kepatuhan masyarakat, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin.
Menurut Karyoto, operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.