Polisi Masih Cari Kapten Kapal dalam Insiden Kapal Terbakar di Dermaga Ancol

Kapten kapal berinisial M hilang dalam insiden kapal terbakar di Dermaga 20 Marina Ancol

Reky Kalumata
Selasa, 11 Februari 2025 | 20:08 WIB
Polisi Masih Cari Kapten Kapal dalam Insiden Kapal Terbakar di Dermaga Ancol
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) berbicara dengan awak media di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (11/2/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

SuaraJakarta.id - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kepolisian terus mencari kapten kapal berinisial M, yang hilang dalam insiden terbakarnya kapal di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025).

“Saat ini proses pencarian tentu diprioritaskan juga untuk misi kemanusiaan mencari korban tersebut, dan terus dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Polres Kepulauan Seribu, dan Ditpolair Polda Metro Jaya serta tentunya dengan rekan-rekan dari Basarnas,” kata Trunoyudo Wisnu Andiko di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (11/2/2025) seperti dimuat ANTARA.

Adapun perkembangan jumlah korban saat ini, kata dia, sebanyak enam orang mengalami luka bakar, satu orang meninggal dunia, dan satu orang masih dalam pencarian, yaitu M.

Kebakaran kapal di dermaga Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat DKI)
Kebakaran kapal di dermaga Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat DKI)

Seiring pencarian korban hilang, kepolisian juga telah menemukan bangkai kapal di kedalaman 2,5 meter.

Baca Juga:Carlos Pena Tidak Tertekan dengan Rentetan Hasil Buruk Persija Jakarta

“Saat ini sedang dalam proses pengangkatan oleh tim secara profesional. Tentunya ini bekerja secara kolaboratif,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa perkembangan lebih lanjut akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya.

Untuk diketahui, terjadi kebakaran dua unit kapal KM Tenggiri yang sedang sandar di Dermaga 20 Marina Ancol Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/2) malam.

Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengatakan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran karena adanya percikan api saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).

Gatot mengatakan bahwa total luas objek yang terbakar adalah sebesar 160 meter persegi dan kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp6 miliar.

Baca Juga:Kalah dari Dewa United, Gustavo Almeida Minta Persija Langsung Fokus Hadapi Persib Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini