Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman

Namun saat tiba di pintu perlintasan Stasiun Pondok Jati, motor yang dikemudikan orang tua Kevan, Doni Indra terjebak macet.

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Kamis, 20 Februari 2025 | 02:50 WIB
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
Satu unit mobil ringsek setelah tersambar kereta api di perlintasan sebidang yang berada di Kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2025). [Foto: Dok Damkar]

SuaraJakarta.id - Seorang remaja berusia 15 tahun, Kevan, tewas setelah tersambar kereta api di perlintasan sebidang pintu kereta Stasiun Pondok Jati, Jalan KH Ahmad Dahlan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2025) malam.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan, peristiwa ini bermula ketika Kevan sedang dibonceng ayahnya dari arah Utan Kayu menuju Matraman.

Namun saat tiba di pintu perlintasan Stasiun Pondok Jati, motor yang dikemudikan orang tua Kevan, Doni Indra terjebak macet.

Kendaraan yang mereka tunggangi tidak bisa bergerak akibat volume kendaraan begitu padat.

Baca Juga:Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan di Jalan Diponegoro Diduga karena Mabuk

"Kevan disuruh loncat oleh bapak Doni, namun terjempit kereta dan meninggal,” kata Wahid, Rabu (19/2/2025).

Selain menabrak sepeda motor, satu unit mobil yang dikendarai Mirza juga tertabrak kereta. Saat kejadian, mobil Mirza sedang mengangkut gas elpiji 3 kilogram.

Mirza yang saat itu bersama Sutarno langsung melompat keluar usai melihat ada kereta di tengah kemacetan.

"Mirza dan kenek Sutarno melonpat dari pintu mobil karena kereta sudah terlihat," ucapnya.

Akibat peristiwa ini, Kevan tewas ditempat sementara Doni dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan medis di RSCM.

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan Truk Muatan Besi dan Minibus di Tol Depok-Antasari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini