SuaraJakarta.id - Kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan besi dengan minibus di Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) pada Kamis diduga disebabkan pengendara minibus tidak menguasai kendaraannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Desari Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suhari.
"Kecelakaan ini bermula ketika minibus dan truk berjalan beriringan dari arah utara ke selatan," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (12/12/2024) seperti dimuat ANTARA.
Saat di tempat kejadian perkara (TKP) pengemudi kendaraan minibus diperkirakan kurang bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak bagian belakang truk yang bermuatan besi beton.
Baca Juga:Persija Imbang Lawan Borneo FC, Gustavo Almeida Fokus Hadapi Bali United dan Bidik 3 Poin
Akibat peristiwa tersebut, Suhari menjelaskan, minibus tertimpa muatan beton yang dibawa truk hingga mengalami kerusakan di bagian depan.
"Sementara untuk korban luka-luka. Korban dievakuasi, kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati," katanya.
Menurut Suhari, akibatnya batangan baja yang berserakan itu sempat membuat kemacetan di Tol Desari arah Sawangan.
“Kemudian barang yang tumpah, besi beton sedang kita evakuasi, kita pinggirkan ke lajur yang paling kanan. Agar lalu lintas bisa dengan leluasa oleh kendaraan lain, untuk mengurai kemacetan," katanya.
Suhari juga menambahkan, lokasi kecelakaan tersebut terjadi di KM 4.200 arah selatan Tol Desari.
Baca Juga:Persija Gagal Menang Lawan Borneo FC, Carlos Pena Tetap Bangga pada Skuadnya
"Untuk kendaraan yang terlibat pertama light truk dengan nomor polisi F 8801 HI dan kendaraan minibus dengan nomor polisi F 1459 MDU," katanya.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan minibus terjadi di Jalan Tol Desari pada Kamis menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di ruas tol tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Multazam Lisendra saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah TKP.
Jumlah korban akibat kecelakaan tersebut ada satu orang dan telah dilakukan evakuasi. Namun dia belum menjelaskan kronologi kejadian tersebut.