Waspada, Ini Tujuh Lokasi Rawan Begal di Cilincing Jakarta Utara

Cilincing menjadi salah satu daerah yang sering kali rawan pembegalan

Reky Kalumata
Rabu, 26 Februari 2025 | 18:47 WIB
Waspada, Ini Tujuh Lokasi Rawan Begal di Cilincing Jakarta Utara
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady meninjau peta lokasi rawan begal kawasan Cilincing Jakarta Utara di Pos Pantau Ramadan Cilincing pada Rabu (26/2/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

SuaraJakarta.id - Polisi mengidentifikasi sedikitnya tujuh lokasi rawan tindak kriminal berupa pembegalan atau pencurian sepeda motor dengan kekerasan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara sehingga patut diantisipasi oleh pihak terkait, khususnya selama Ramadan tahun ini.

"Cilincing, Jakarta Utara menjadi salah satu daerah yang sering kali rawan pembegalan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady, saat meresmikan Pos Pantau Ramadhan di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2025) seperti dimuat ANTARA.

Ia mengatakan ada dua wilayah di Cilincing yang menjadi tempat para pelaku begal kerap menjalankan aksinya.

"Kalau dari analisis evaluasi itu, ada dua wilayah. Itu di Rorotan dan Kalibaru yang menjadi atensi kami supaya kita bisa meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

Baca Juga:Perampas Ponsel Dalam Toko di Jakarta Barat Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

Ia menyebutkan dari dua wilayah itu, ada tujuh titik jalan yang menjadi kawasan rawan aksi begal.

Pertama, Jalan Akses Marunda - Jembatan STIP, menjadi tempat rawan pembegalan sepeda motor.

Kedua, Tol Layang Jaya - Tol Layang Kebon Baru merupakan lokasi para pelaku begal bersembunyi karena banyak tempat gelap dan gang.

Ketiga, Tol Layang Kebon Baru - Babek TNI, lokasi ini rawan aksi pembegalan sepeda motor.

Keempat, PT Justus - Kampung Kandang, lokasi ini juga jadi tempat para begal bersembunyi karena gelap dan banyak gang.

Baca Juga:Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Penggelapan 15 Ton Beras Premium

Kelima, turunan Jembatan Komatsu - PT Justus, rawan pembegalan sepeda motor pada malam hari.

Keenam, depan Pos Polisi Marunda - BKT Rorotan, rawan pembegalan sepeda motor saat malam hari.

Ketujuh, Jembatan STIP - BKT Rorotan, menjadi lokasi rawan begal karena banyak gang dan minim penerangan.

"Kami berharap kehadiran pos pantau dapat menekan terjadinya aksi kejahatan selama Ramadhan," katanya.

Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, dua kasus pembegalan pada awal tahun ini telah terjadi di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yakni pada 5 Januari 2025.

Di Jakarta Utara, insiden terjadi di kawasan Kelapa Gading Timur, yakni korban dicegat oleh sekelompok orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.

Korban mengalami luka lecet akibat goresan senjata tajam dan sepeda motornya dirampas oleh pelaku.

Selain itu, pada 24 Januari 2025, Polres Metro Jakarta Utara menangkap 16 pelaku yang terlibat dalam enam kasus pencurian dengan pemberatan dan empat kasus pencurian dengan kekerasan (begal) di wilayah tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta hingga 2023 telah mencatat 31.523 kasus kejahatan di seluruh DKI Jakarta, dengan 22.453 kasus berhasil diselesaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini