SuaraJakarta.id - Pencurian dengan pemberatan mendominasi kasus kriminal di DKI Jakarta dan sekitarnya pada periode Januari-Februari tahun ini sehingga warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya selama Ramadan 1446 Hijriah.
"Terbukti dari 103 kasus kejahatan jalanan yang berhasil kami ungkap dalam dua bulan itu, sebanyak 35 kasus merupakan pencurian dengan pemberatan (curat)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Wira kemudian merinci, setelah itu baru pencurian dengan kekerasan (curas) 15 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 10 kasus, pencurian biasa 9 kasus dan pembunuhan tiga kasus serta 31 kasus lainnnya.
"Kemudian untuk tersangka total ada 122 orang sedangkan korban berjumlah 101 orang, " katanya.
Baca Juga:Waspada, Ini Tujuh Lokasi Rawan Begal di Cilincing Jakarta Utara
Wira juga menyebutkan telah menyita barang bukti yaitu mobil 21 unit, sepeda motor 47 unit, senjata api satu pucuk, senjata tajam 25 bilah dan barang bukti lainnya 275 berjumlah unit.
Para tersangka dikenakan dengan sejumlah pasal yaitu:
1. Penganiayaan : Pasal 351 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun
2. Curas : Pasal 365 KUHP, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun
3. Curat : Pasal 363 KUHP, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun
Baca Juga:Perampas Ponsel Dalam Toko di Jakarta Barat Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
4. Penadahan : Pasal 480 KUHP, dengan pidana penjara paling lama empat tahun
- 1
- 2