Sebelumnya, polemik di eks Kampung Bayam ini dimulai setelah warga harus pindah dari tempat tinggalnya karena adanya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Kala itu, Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan menjanjikan KSB bakal jadi hunian baru untuk warga.
Namun kenyataannya, Jakpro selaku pengelola KSB memberikan harga yang terlalu tinggi. Sehingga, warga yang tidak terima sempat memaksa tinggal di KSB.
Bahkan saat era eks Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, ketua kelompok Tani Madani Kampung Bayam, Furqon sempat ditangkap kepolisian karena warga dianggap melakukan tindakan ilegal dan pengrusakan.
Baca Juga:Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Serahkan Kunci Rusun pada Warga Eks Kampung Bayam