SuaraJakarta.id - Klub sepak bola Persija Jakarta tidak bertanding di Jakarta International Stadium (JIS) pada laga lanjutan Liga 1 melawan Semen Padang pada Minggu (27/4/2025). Padahal, klub berjuluk Macan Kemayoran itu awalnya direncanakan bermain di Stadion berkapasitas 82 ribu orang tersebut.
Akhirnya, pertandingan kandang Persija vs Semen Padang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Menanggapi hal ini, pihak PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku pengelola JIS buka suara.
Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan koordinasi terkait penentuan lokasi pertandingan. Hasil pembahasannya, pihak Persija memutuskan tak bermain di JIS.
Baca Juga:Pelatih Persija Siapkan Pengganti Peran Gustavo Almeida dan Maciej Gajos
"Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, keputusan pelaksanaan pertandingan tersebut di Stadion Pakansari, Bogor, merupakan hasil koordinasi intensif antara manajemen Persija Jakarta dan pengelola JIS," ujar Shinta dalam keterangan resminya, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, terdapat aspek teknis hingga keselamatan yang jadi pertimbangan tak digunakannya JIS. Namun, Shinta tak merinci apa saja faktornya.
"(JIS tak digunakan karena) mempertimbangkan berbagai aspek teknis. Termasuk di dalamnya adalah aspek keselamatan, kenyamanan, kesiapan lapangan (playable), serta optimalisasi perawatan stadion demi menjaga kualitas pertandingan dan performa terbaik para pemain," ucap Shinta.
Meski demikian, Shinta menyatakan akan mengupayakan agar dua pertandingan Persija Jakarta pada bulan Mei 2025 mendatang dengan standar kelayakan pertandingan profesional.
"Kami memahami betul harapan besar masyarakat untuk dapat menikmati pertandingan Persija Jakarta maupun konser-konser besar di Jakarta International Stadium," ucap Shinta.
Baca Juga:Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton
Ia pun berjanji akan memenuhi berbagai aspek yang masih kurang agar JIS bisa menjadi kandang Persija sepenuhnya.