Verifikasi
Verifikasi ini penting untuk memastikan validitas data calon pemudik, serta memastikan bahwa mereka yang terdaftar benar-benar akan menggunakan fasilitas mudik gratis tersebut.
"Jadi jika nanti dari pendaftaran gelombang pertama, bisa saja ada beberapa kondisi, ada yang war tiket mudik gratis tetapi mereka tidak gunakan," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Syafrin mengemukakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data.
Baca Juga:Peminat Tinggi, Pemprov DKI Jakarta Tambah Bus Mudik Gratis 2025
![Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jakarta Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri Fuadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/14/23843-kepala-dinas-perhubungan-pemprov-jakarta-syafrin-liputo.jpg)
"Jika datanya tidak valid atau yang bersangkutan tidak hadir pada saat verifikasi, ini nanti akan kami umumkan kembali rekrutmen di gelombang kedua," tegasnya.
Sebagai informasi, kuota mudik gratis yang disediakan Pemprov DKI Jakarta pada gelombang pertama pendaftaran mencapai 22.403 kursi.
Rinciannya, sejumlah 12.599 kursi untuk mudik dan 9.804 kursi untuk balik gratis. Kuota ini langsung habis pada hari pertama pendaftaran, 7 Maret lalu.
Program mudik gratis akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025 mendatang di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam program tersebut, tercatat ada 20 kabupaten/kota mudik yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera yang menjadi daerah tujuan program mudik gratis.
Baca Juga:Polda Metro Jaya Ingatkan Penggunaan Sepeda Motor Saat Mudik Jadi Alternatif Terakhir