SuaraJakarta.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang DKI Jakarta menyiapkan sembilan kapal penumpang untuk melayani angkutan mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Kami memiliki satu kapal dengan muatan 3.000 penumpang, enam kapal dengan kapasitas 2.000 penumpang dan dua kapal dengan muatan 1.000 penumpang,” kata Kepala Cabang PELNI DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Selasa (18/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Ia mengatakan sembilan kapal tersebut adalah KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Tidar, KM Kelud, KM Bukit Raya, KM Ngappulu dan KM Kelimutu.

“Seluruh kapal sudah melakukan 'ramp check' atau uji petik yang dilakukan 'marine inspector' (inspektur kelautan) dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan),” kata dia.
Baca Juga:Pelatih Persija Siapkan Pengganti Peran Gustavo Almeida dan Maciej Gajos
Menurut dia, "ramp check" ini merupakan pengecekan kondisi kapal secara menyeluruh, mencakup antara lain kelengkapan dokumen, peralatan navigasi, peralatan komunikasi.
Kemudian permesinan dan peralatan keselamatan yang dilakukan dua kali setahun yaitu di setiap periode musim ramai (peak season) atau periode dengan permintaan tajam yaitu menjelang Lebaran dan Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Selain itu, seluruh kapal ini juga telah melakukan pemeliharaan besar tahunan (annual docking) untuk memastikan keselamatan serta kondisi kapal yang akan mengantarkan penumpang nantinya.
“Hasilnya seluruh kapal ini layak laut dan layak untuk beroperasi,” kata dia.
Pihaknya juga telah melakukan perbaikan kapal yang dilakukan pada saat kapal sedang dalam pelayaran.
Baca Juga:Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton
“Umumnya merupakan perbaikan-perbaikan minor yang langsung ditangani,” kata dia.
Ia mengatakan sembilan kapal ini melayani rute pelayaran ke sejumlah pelabuhan mulai dari pelabuhan di wilayah barat seperti Belawan dan Batam. Kemudian jalur tengah ke Ambon, Banda, Bau-Bau, Larantuka, Kupang hingga ke wilayah timur di Papua.
"Kami siap melakukan layanan mudik dan mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan," kata dia.
PELNI Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Tanjung Priok 29-30 Maret
PT PELNI Cabang DKI Jakarta juga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara terjadi pada 29-30 Maret 2025.
"Puncaknya itu dan prediksi kami total penumpang sepanjang angkutan mudik ini mencapai 26.820 penumpang," kata Kepala PELNI Cabang DKI Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Selasa (18/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Menurut dia, dalam angkutan Lebaran ini, pihaknya sudah memulai tahapan sejak 16 Maret hingga 16 April 2025.
Ia mengatakan pada 29 Maret 2025 Pelabuhan Tanjung Priok kedatangan KM Labobar dengan 3.000 penumpang.
Kemudian, pada hari yang sama, pelabuhan terbesar di Indonesia ini juga kedatangan serta keberangkatan KM Tidar dengan penumpang 2.000 orang.
Lalu, pada 30 Maret KM Labobar dengan kapasitas 3.000 penumpang berangkat menuju Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, Banda,Tual, Dobo, hingga ke Wasior Papua.
Kemudian, pada hari yang sama, lanjutnya ada KM Tidar yang memiliki kapasitas 2.000 penumpang berangkat menuju Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Maumere, Larantuka, Lewoleba hingga Kupang.
Pada arus mudik Lebaran 2025, BUMN Pelayaran ini menyiapkan total 55 kapal, yang terdiri dari: 25 kapal penumpang berkapasitas total 48.323 kursi dan 30 kapal perintis dengan kapasitas total 11.889 kursi.
Dengan demikian, total kapasitas yang disediakan mencapai 60.212 kursi.
Jumlah kapal penumpang yang disiapkan tahun ini menurun dibandingkan periode Lebaran 2024, karena saat itu mengoperasikan 26 kapal penumpang.
Penurunan itu karena insiden yang menimpa KM Umsini pada Juni 2024, sehingga kapal tersebut tidak beroperasi pada musim mudik tahun ini.