Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025

Puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat diprakirakan terjadi pada 27 Maret 2025.

Reky Kalumata
Kamis, 20 Maret 2025 | 07:47 WIB
Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 2025
Pemudik menunggu keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Sejumlah warga mengaku memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang pada arus mudik Lebaran 2025. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/agr

Kegiatan pra-rampcheck maupun rampcheck di Terminal Lebak Bulus melibatkan Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP-PKB) Jagakarsa.

Tak hanya saat arus mudik, rampcheck juga akan digelar saat arus balik Lebaran yakni dimulai Rabu (2/4) hingga Jumat (11/4).

Rata-rata jumlah penumpang pada hari biasa di Terminal Lebak Bulus sebanyak 110 orang.

Dishub DKI Prediksi Jumlah Penumpang Bus Naik di Lebaran 2025

Baca Juga:BBPOM Temukan Takjil Berformalin dan Rhodamin B di Dua Pasar Jakarta

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi jumlah penumpang bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen di Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan Lebaran tahun lalu.

"Proyeksi kami jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu seperti dimuat ANTARA.

Potensi total jumlah penumpang di empat terminal utama yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok ditambah tiga terminal bantuan yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol tahun ini sebanyak 295.987 orang atau naik delapan persen dari tahun 2024.

Syafrin berpendapat kenaikan ini salah satunya karena sebagian orang menahan keinginan pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru lalu. Ini akibat waktu antara libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.

"Banyak yang mengerem untuk tidak mudik di Natal dan Tahun Baru. Karena kan Desember-Januari, kemudian Maret sudah harus pulang kampung jadi sebagian menunggu untuk mudik di Lebaran ini," jelas dia.

Baca Juga:Pengamat UPN Veteran Jakarta Soroti Permasalahan MinyaKita, Sebut Pemerintah Mampu Turunkan Harga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini