Adapun tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah.
"Masih terus kita awasi melalui posko-posko kita seperti posko pengamanan terpadu, posko kesehatan, posko PMI dan posko lainnya masih tetap operasional untuk melayani para penumpang mudik," imbuh Revi.
Revi melanjutkan, puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada Jumat (28/3).
"Pada Jumat besok bisa tembus 6.000 penumpang, karena itu puncaknya arus mudiknya," kata Revi.
Baca Juga:Terminal Kalideres Dipadati Pemudik, Harga Tiket Jadi Keluhan: Naiknya Nggak Kira-kira
Kemudian, jumlah penumpang mudik akan berangsur turun pada Sabtu (29/3). "Besoknya, Sabtu itu bakal turun lagi. Karena sebagian besar penumpang mudik ya berangkat Jumat," tutur Revi.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau penumpang mudik tidak menggunakan terminal bayangan saat berangkat libur lebaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.
“Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin.
Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.
Baca Juga:Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir Meningkat pada H-4 Lebaran 2025