Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini

DKI Jakarta terbuka bagi pendatang baru dengan pelatihan kerja. Pendatang wajib beridentitas dan didata. Tidak ada operasi yustisi, namun pendataan tetap dilakukan.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 09 April 2025 | 01:00 WIB
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)

"Masyarakat yang lain lebih banyak juga ada di sekitar wilayah. Misal Tangerang, Bekasi, Depok. Mungkin kerjanya di Jakarta, tapi hampir rata-rata mereka tinggalnya di, bahasanya agak di pinggir," jelasnya.

"Kenapa? Tentu kalau Jakarta kan sewaannya lebih mahal daripada di pinggir. Nah itu yang terjadi," lanjutnya menambahkan.

Meski melakukan pendataan, Rano menyatakan pihaknya tidak akan melarang masyarakat luar Jakarta jadi pendatang baru.

"Karena itu tentu setiap kunjungan akan kita data. Data itu bukan untuk melarang. Supaya kita hitung berapa sih jumlahnya," katanya.

Baca Juga:Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini