Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem

Mas Dhito juga siap membuka sinergitas antara kepengurusan GP Ansor di tiap tingkatan dengan dengan jajaran di pemerintahan.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Senin, 14 April 2025 | 19:15 WIB
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem
Mas Dhito ketika menerima audiensi pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (11/4/2025). (Dok: Pemkab Kediri)

SuaraJakarta.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana siap membangun kolaborasi dengan pemuda Ansor untuk mensukseskan program yang akan dijalankan pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan Mas Dhito, sapaan akrabnya ketika menerima audiensi pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (11/4/2025) siang.

Salah satu yang menjadi penekanan Mas Dhito dalam pertemuan siang tersebut terkait target prioritas pemerintahannya untuk menghapus kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri.

Menurut Mas Dhito, untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri dibutuhkan kolaborasi dengan pihak manapun, termasuk pemuda Ansor.

Baca Juga:Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024

Pihaknya menyakini dengan program yang dimiliki GP Ansor dan jaringan kepengurusan yang sampai ke tingkat desa nantinya dapat berkolaborasi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ektrem tersebut.

"Pada prinsipnya saya sangat terbuka apa yang nanti bisa kita kolaborasikan (bersama Ansor)," kata Mas Dhito.

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Kediri Muhammad Kanzul Fikri menyebut, ada beberapa bidang di pengurusan GP Ansor dimana program yang dijalankan bisa berkolaborasi dengan Pemkab Kediri.

Salah satunya, lanjut Gus Fikri, untuk mendukung percepatan menghapus kemiskinan ekstrem, menurutnya bisa juga dikolaborasikan dengan bidang pengembangan desa dan pertanian.

"Kalau diizinkan kami boleh ikut mendata warga yang memiliki kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri yang nanti datanya siap kami setorkan ke Pemkab," ungkapnya.

Baca Juga:Quick Count Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Pasangan Dhito-Dewi Unggul 56,94 Persen

Disebutkan pula dalam pertemuan itu, untuk menjalankan program yang dijalankan setiap bidang yang ada di kepengurusan GP Ansor dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah.

Seperti bidang perekonomi, industri kreatif dan UMKM, menurutnya di Ansor yang ada di tingkat desa maupun kecamatan masih ada pelaku usaha yang belum memiliki NIB, NPWP atau perijinan lain untuk pengembangan usaha.

"Kami berharap bisa ada support, termasuk pelatihan supaya UMKM ini bisa berjalan secara resmi dan dikembangkan pasarnya," tambahnya.

Menyikapi hal itu, Mas Dhito menyampaikan pihaknya siap untuk membantu dan memfasilitasi kepengurusan perijinan bagi pelaku UMKM termasuk yang dimiliki pemuda Ansor.

Selain pengentasan kemiskinan ekstrem, dan suport bagi pelaku UMKM, Mas Dhito juga membuka peluang kolaborasi dalam program yang dijalankan bidang yang ada dalam kepengurusan Ansor.

Baik itu bidang pendidikan, bidang pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba, bidang kepemudaan dan olahraga, bidang ketenagakerjaan dan kesehatan kebanseran maupun bidang yang lain.

Untuk mensukseskan program di pemerintahan, Mas Dhito juga siap membuka sinergitas antara kepengurusan GP Ansor di tiap tingkatan dengan dengan jajaran di pemerintahan.

"Sinergitas dengan Ansor nanti kami koordinasikan dengan tingkat kecamatan supaya bisa jalin komunikasi termasuk program yang bisa dikolaborasikan," ucap Mas Dhito. ***

News

Terkini

"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca - sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda,"

News | 19:16 WIB

Pemutihan denda pajak kendaraan sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah

News | 19:10 WIB

Di mana kelembapan optimum untuk nyamuk berada pada kisaran 71 persen sampai dengan 83 persen,"

News | 15:13 WIB

Petugas Dishub kerap kecolongan karena para juru parkir liar tak mau ditertibkan.

News | 13:37 WIB

Syafrin menyebut pada tahun 2025 lalu jumlah penumpang bus arus balik ke Jakarta berjumlah 57 ribu orang.

News | 12:06 WIB

Saat ini, terdapat tiga rute Transjabodetabek, yakni Binong-Grogol, Alam Sutera-Blok M, dan Vida Bekasi-Cawang.

News | 09:27 WIB

Besi JPO di Daan Mogot dicuri, warga kesulitan menyeberang. Sudin Bina Marga Jakbar selalu memperbaiki, namun pencuri beraksi lagi. Polisi belum menerima laporan.

News | 23:31 WIB

Gubernur Pramono Anung ingin transformasi besar Bank DKI usai kebocoran dana, termasuk re-branding dan audit internasional.

News | 22:14 WIB

Pasar Ngadiluwih secara luasan area dan jumlah pedagang diakui lebih besar dari Pasar Wates yang terlebih dahulu direvitalisasi.

News | 19:25 WIB

Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antar tetangga di setiap tahunnya.

News | 19:10 WIB

Rio juga menganjurkan dermaga itu terhubung dengan sarana angkutan umum lainnya seperti bus Transjakarta.

News | 12:50 WIB

Hal ini terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik

News | 18:28 WIB

"Kami mengajak saudara-saudara sekalian di momentum Lebaran ini untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW,"

News | 18:20 WIB

Menurut Agung, peristiwa tawuran ini bermula ketika pihak ya melakukan patroli di wilayah Jelambar, Jakarta Barat

News | 12:48 WIB

Pansus bukan sekadar formalitas. Kami ingin melahirkan produk legislasi yang konkret, terutama dalam persoalan-persoalan klasik Jakarta,"

News | 10:11 WIB
Tampilkan lebih banyak