Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya

Upacara Wisudhi Trisarana dilakukan dan dibimbing langsung oleh Kepala Wihara Ekayana Arama Y.A. Bhiksu Aryamaitri.

Hairul Alwan
Kamis, 01 Mei 2025 | 19:38 WIB
Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
Kepala Wihara Ekayana Arama Y.A. Bhiksu Aryamaitri memimpin Upacara Wisudhi Trisarana, Kamis 1 Mei 2025. [Wivy Hikmatullah/SuaraJakarta.id]

"Semoga dengan pertanyaan tekad berlindung kepada Triratna, serta tekad melaksanakan Pancasila Buddhis, semua peserta Wisudhi dapat semakin tumbuh keyakinannya dan menjadi umat Buddha sejati," pungkasnya.

Makna dan Prosesi dalam Agama Buddha

Diketahui, upacara Wisudhi Trisarana merupakan salah satu ritual penting dalam tradisi agama Buddha, khususnya sebagai inisiasi atau pernyataan resmi seseorang menjadi umat Buddha. 

Kata 'Wisudhi' berarti penyucian, sedangkan "Trisarana" merujuk pada "Tiga Perlindungan", yaitu berlindung kepada Buddha, Dhamma (ajaran), dan Sangha (komunitas bhikkhu/umat).

Baca Juga:Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar

Melalui upacara Wisudhi Trisarana, seseorang secara sadar dan sukarela mengikrarkan diri untuk menjadikan Tiga Perlindungan sebagai pedoman hidup spiritualnya.

Upacara ini umumnya dilakukan oleh mereka yang baru mengenal ajaran Buddha atau ingin secara resmi menjadi bagian dari komunitas umat Buddha.

Prosesi Wisudhi Trisarana biasanya dipimpin oleh seorang Bhikkhu senior atau pemuka agama Buddha, dan dilakukan dalam suasana sakral di vihara atau tempat ibadah Buddha.

Dalam pelaksanaannya, peserta akan membaca ikrar Trisarana dan Pancasila Buddhis (lima latihan moral) di hadapan Bhikkhu. Setelah itu, dilakukan pemberkatan sebagai simbol penyucian batin dan awal perjalanan spiritual. 

Pakaian putih sering dikenakan peserta sebagai lambang kemurnian dan niat tulus dalam berlatih Dhamma.

Baca Juga:Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?

Makna terdalam dari Wisudhi Trisarana bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan komitmen batin untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dengan menjadikan Buddha sebagai guru, Dhamma sebagai petunjuk jalan, dan Sangha sebagai teman spiritual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini