Ojol Tekan Kemiskinan? Ini Strategi Pemerintah Kembangkan SDM Digital Informal

Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi dan industri untuk mendorongintegrasi kebijakan serta memperkuat sektor digital informal di Indonesia.

Rully Fauzi
Kamis, 26 Juni 2025 | 05:02 WIB
Ojol Tekan Kemiskinan? Ini Strategi Pemerintah Kembangkan SDM Digital Informal
Simposium Integrasi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sektor Digital Informal di Jakarta. [dok.pribadi]

"Kota-kota yang memiliki layanan ride-hailing tercatat memiliki tingkat kemiskinan 37 persen lebih rendah dibandingkan kota lain," jelasnya.

Atas dasar itu, menurutnya pertumbuhan sektor ini perlu dijaga, sekaligus memastikan perlindungan sosial dan akses kesehatan yang layak bagi para pekerjanya.

Peningkatan kualitas SDM disektor digital informal perlu dilakukan melalui program
reskilling dan upskilling yang relevan dengan kebutuhan industri.

Integrasi pelatihan ini jadi kunci untuk menjawab ketimpangan keterampilan tenaga kerja digital dan mendorong formalisasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Diskusi multipihak merekomendasikan penyusunan kerangka kebijakan pengembangan SDM digital informal yang mencakup; Perlindungan Sosial Adaptif, Formalisasi Pengembangan Kapasitas SDM (Upskilling & Reskilling), Penguatan Ekosistem dan Segmentasi Pekerja Digital, serta Kolaborasi Multipihak yang Terlembagakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini