Solusinya: Pilih varian putih yang lebih "hangat" seperti broken white (putih tulang), ivory (putih gading), atau putih dengan sedikit sentuhan warna krem.
4. Warna Hangat yang Sangat Intens (Merah Cabai, Magenta Pekat)
Warna-warna hangat seperti merah, oranye, dan kuning dikenal dapat menciptakan suasana yang akrab dan bersemangat. Namun, jika intensitasnya terlalu kuat, mereka menjadi musuh bagi ruangan kecil.
Sama seperti warna gelap, warna hangat yang pekat adalah advancing colors (warna yang terasa maju). Dinding berwarna merah cabai, misalnya, akan terasa lebih dekat daripada dinding berwarna biru langit, meskipun jaraknya sama. Ini akan secara dramatis mengurangi persepsi luas pada ruangan.
Baca Juga:Rekomendasi Warna Cat Avian Paling Laris 2025 Untuk Fasad Rumah, Tahan Cuaca Panas Dan Hujan
5. Terlalu Banyak Kombinasi Warna atau Pola Ramai
Kesalahan ini tidak berfokus pada satu warna, tetapi pada penggunaannya. Menggunakan terlalu banyak warna berbeda pada dinding atau menambahkan wallpaper dengan pola yang besar dan ramai adalah ide buruk.
Setiap kali ada pergantian warna atau pola, mata kita akan melihatnya sebagai sebuah "batas". Terlalu banyak batas akan memecah-belah ruangan menjadi beberapa bagian kecil, membuatnya terasa terkotak-kotak dan tidak menyatu. Kesan lapang didapat dari kesinambungan visual, bukan fragmentasi.
Jadi, Warna Apa yang Sebaiknya Dipilih?
Untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih luas di ruang tamu mungil Anda, pilihlah warna-warna berikut:
Baca Juga:5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
Warna Netral Terang: Putih gading, krem, beige, dan abu-abu muda adalah pilihan paling aman dan efektif.