Contoh Naskah Pidato 17 Agustus di Kampung: Semangat Gotong Royong Membangun Desa

Pidato HUT RI ke-80 di desa mengangkat tema gotong royong.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:07 WIB
Contoh Naskah Pidato 17 Agustus di Kampung: Semangat Gotong Royong Membangun Desa
Ilustrasi pidato 17 agustus di kampung [Google AI]

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari sekalian,

Kita boleh berbangga. Semangat gotong royong di desa kita masih terasa kental. Kita bisa melihatnya saat ada warga yang punya hajat, saat kita bersama-sama membersihkan lingkungan, atau saat kita patungan untuk memperbaiki jalan desa yang rusak. Inilah wujud nyata dari perjuangan di masa sekarang.

Pahlawan kita dulu berjuang mengangkat bambu runcing, kita sekarang berjuang dengan cangkul, sapu, dan tenaga untuk kemajuan desa kita.

Namun, tantangan zaman sekarang berbeda. Kemerdekaan kita tidak lagi diancam oleh penjajah bersenjata, tetapi oleh tantangan lain seperti kemiskinan, kebodohan, dan bahaya perpecahan karena berita bohong atau hoaks.

Baca Juga:9 Ide Lomba 17 Agustus di Kampung, Meriah, Murah Dan Akan Jadi Kenangan

Oleh karena itu, melalui semangat gotong royong, mari kita:

Saling Peduli: Jangan biarkan ada tetangga kita yang kelaparan atau kesusahan. Mari kita tengok kanan-kiri, bantu saudara kita yang membutuhkan.

Majukan Anak-Anak Kita: Pastikan anak-anak di desa kita tidak putus sekolah. Gotong royong kita adalah dengan saling mengingatkan dan mendukung agar mereka menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

Jaga Kerukunan: Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Musyawarah dan mufakat adalah warisan leluhur yang harus terus kita jaga untuk menyelesaikan setiap persoalan.

Para pemuda dan pemudi harapan bangsa,

Baca Juga:Hadiah HUT ke-80 RI, Keliling Jakarta Cuma Rp80 dan Ada Diskon Pajak

Kalian adalah energi bagi desa ini. Jangan hanya menjadi penonton. Gunakan kreativitas kalian. Kembangkan potensi desa kita, baik itu hasil pertanian, kerajinan, maupun pariwisatanya. Teruslah belajar dan berkarya, karena di pundak kalianlah masa depan desa dan bangsa ini digantungkan.

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum untuk mempererat kembali tali persaudaraan dan membangkitkan kembali semangat gotong royong untuk membangun desa kita tercinta. Mari kita buktikan bahwa dari kampung kita ini, lahir karya-karya nyata untuk Indonesia.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam bertutur kata. Terima kasih atas segala perhatian.

Dirgahayu Republik Indonesia!

Merdeka!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini