Detik-Detik Mencekam Penculikan Kepala Cabang Bank Terekam CCTV: Ditemukan Tewas di Sawah

Mundur satu hari sebelumnya, sebuah rekaman CCTV di pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, menangkap detik-detik terakhir kebebasan IP.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 11:23 WIB
Detik-Detik Mencekam Penculikan Kepala Cabang Bank Terekam CCTV: Ditemukan Tewas di Sawah
ilustrasi mayat. [pixabay]

SuaraJakarta.id - Pagi buta di area persawahan Serang Baru, Bekasi, pecah oleh penemuan sesosok mayat pada Kamis (21/8).

Seorang penggembala sapi yang memulai harinya tak menyangka akan menemukan pemandangan mengerikan: jasad seorang pria dengan mata tertutup lakban dan kaki terikat.

Temuan ini menjadi titik awal terkuaknya sebuah kejahatan keji yang bermula di tengah keramaian ibu kota.

Korban adalah IP, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat.

Baca Juga:Bank Mandiri Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Bundaran HI, Gelorakan Semangat Nasionalisme

Kondisinya saat ditemukan sungguh memilukan.

"Ya saat kami datangi TKP, kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kakinya," ungkap Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul.

Luka lebam yang menghiasi tubuhnya menjadi saksi bisu kekerasan yang ia alami.

Mundur satu hari sebelumnya, sebuah rekaman CCTV di pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, menangkap detik-detik terakhir kebebasan IP.

Dalam rekaman itu, IP yang mengenakan kemeja batik terlihat berjalan santai menuju mobilnya, menaungi kepala dari rintik hujan.

Baca Juga:Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta

Sebuah adegan normal yang seketika berubah menjadi mimpi buruk.

Tepat saat ia akan membuka pintu mobilnya, sekelompok pria menyergapnya dari mobil putih yang terparkir di samping. Perlawanan IP sia-sia.

Dalam hitungan detik, ia dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku yang langsung melesat pergi, mengabaikan seorang saksi yang mencoba mendekat.

Perburuan para pelaku pun dimulai. Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menyisir jejak para penjahat.

Hasilnya, tiga pelaku AT, RS, dan RAH berhasil dibekuk di Johar Baru, Jakarta Pusat. Namun, satu pelaku lain, RW, mencoba kabur lebih jauh.

Pelariannya terhenti di sebuah bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana petugas berhasil meringkusnya sebelum ia menghilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?