SuaraJakarta.id - Sebuah restoran yang terletak di Jalan Surya Dharma Nomor 29, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang terbakar, pada Senin (31/8/2020).
Insiden ini terjadi begitu cepat. Tak sampai dua jam si jago merah langsung membesar dan melahap dua bangunan restoran tersebut hingga ludes.
Seorang saksi mata yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Akil mengatakan, insiden ini terjadi sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, api muncul dari bagian belakang restoran.
"Itu dari AC yang ada di belakang meledak. Apinya langsung nyamber. Saya siram malah tambah gede," ujarnya kepada Suara.com di lokasi.
Baca Juga: Wali Kota Risma Kerahkan Anak Buahnya Selidiki Terbakarnya Toko Elektronik
Akil menambahkan dirinya sempat panik saat berupaya membantu menyelamatkan para pegawai yang ada di TKP keluar dari restoran.
Dirinya juga sempat menyelamatkan tiga buah mobil yang terparkir di TKP.
"Saya selamatkan aja mobil bos, untungnya semua karyawan udah keluar semua. Udah kosong itu. Alhamdulilah enggak ada yang meninggal," ujarnya yang juga berdagang sembako tak jauh dari lokasi.
Dia mengatakan insiden ini terjadi begitu cepat. Tak sampai dua jam restoran tersebut langsung ludes dilahap api.
"Jam setengah 8 lah kira-kira. Terus jam 9-an langsung kebakar itu semua. Petugas datangnya jam setengah 9," ujar Akil.
Baca Juga: Tenggak Miras Oplosan di Alun-Alun, Warga Tigaraksa Tangerang Tewas
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Febi Dermawan mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Meski begitu, api sudah dapat dipadamkan sekira pukul 21.00 WIB.
"Sebabnya untuk saat ini belum diketahui sedang dalam penanganan. Korban juga belum diketahui. Sampai dengan saat ini sudah 80 persen teratasi," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ihwal insiden ini pada pukul 20.00 WIB. Namun, saat dilokasi api sudah membesar.
Hal ini, kata dia, disebabkan bahan baku restoran yang rata-rata terbuat dari bambu sehingga mudah menyebar.
"Jam setengah 9 kita dapat laporan 10 menit sudah sampai ke sini. Ada dua bangunan rata-rata bahan bambu jadi mudah terbakar," pungkas Febi.
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati