Rizki Nurmansyah
Rabu, 02 September 2020 | 19:26 WIB
Gara-gara viralkan sebuah rumah kumuh di desanya, Ahmad Jazuli dipukuli belasan orang. (Bantenhits)

Ia memposting rumah kumuh milik kakek Markuh dalam akun Facebook-nya @Jaseng.

Bantah Digebuki

Setelah Suara.com mencoba klarifikasi ke Kades Parahu Taufik Aliudin ternyata warga marah atas komentar Ahmad Jazuli.

Menurut Taufik, komentar Aang membuat anak dari pengurus RT dan RW tersinggung. Ia pun membacakan komentarnya tersebut.

"Saya bacakan komentarnya, 'Aparat desa buta dan bodoh, kita warganya kasih tahu saja. Mana kepeduliannya Jaro, RT, RW bodoh kabeh cuma pintar buat dirinya'," papar Taufik seraya menunjukkan bukti komentar tersebut.

Komentar Aang terkait postingan kediaman Markuh, seorang kakek yang tinggal di rumah kumuh di Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Di samping itu, Taufik juga membantah Ahmad Jazuli dianiaya oleh sejumlah orang.

"Nggak benar itu (Aang) dipukulin. Kalau ada pukulan pasti ada lebam di wajahnya," tegas Taufik.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Baca Juga: Cerita Pilu Ayah Korban Pencabulan: Dengar Rintihan Kesakitan Sang Anak

Load More