SuaraJakarta.id - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan, Banten terus meningkat. Ada penambahan 5 kasus positif corona dan kini tercatat mencapai 827 kasus.
Munculnya klaster perkantoran di Tangsel membuat pemerintah setempat kembali menerapkan sistem kerja di rumah atau work from home (WFH) bagi sejumlah pegawai untuk menekan penyebaran Covid-19.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan Nomo 42 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Terkait adanya klaster penyebaran Covid-19 di perkantoran, maka kita berlakukan lagi sistem WFH. Termasuk di kantor Pemkot Tangsel. Ini adalah upaya yang kita lakukan dalam memutus penyebaran," kata Airin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/9/2020).
Selama penerapan WFH, Airin meminta para pimpinan perusahaan tetap melakukan pemantauan kerja para pegawainya agar tetap produktif dan memberikan perlindungan kepada pekerja.
"Harus rutin membersihkan kantor dengan penyemprotan disinfektan, menutup area bagi yang tak berkepentingan hingga melaksanakan rapid test secara mandiri," ucap Airin.
Selain itu, dalam PSBB kali ini, aktivitas sejumlah pelaku usaha di bidang hiburan dan rekreasi, wisata tirta maupun spa masih dilarang beroperasi.
Wali Kota Airin menuturkan, saat ini Pemkot Tangerang Selatan masuk dalam zona orange. Tetapi, program mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) harus terus digalakkan.
"Sekarang ini kesannya cukup pakai masker saja. Padahal harus ada jaga jarak dan mencuci tangan. Ini yang harus ditekankan saat ini," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tawuran Pelajar Pecah di Tangerang, Bapak-bapak Kena Bacok
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional