Pihaknya langsung melakukan tes usab tenggorokan atau Swab tes kepada orang yang sempat berhubungan langsung dengan karyawan yang positif Covid-19 tersebut.
"Kan sudah. Sudah tracing ke kontak erat," ujar Liza.
Tak Perlu Penutupan Sementara
Bila mengacu pada Peraturan Walikota (Perwal) Tangerang nomor 17 tahun 2020 pasal 10 ayat 9 (a) yang berbunyi dalam hal ditemukan adanya karyawan di tempat kerja yang menjadi pasien dalam pengawasan maka aktivitas pekerjaan di tempat kerja harus dihentikan sementara paling sedikit 14 hari.
Namun, kata Liza Pemkot Tangerang tak melakukan hal tersebut. Dia mengklaim kalau PT. Gajah Tunggal telah melaksanakan Protokol Kesehatan dengan sangat baik.
"Gajah Tunggal protokol kesehatannya bagus banget. Coba deh kamu ke sana," jelas Liza.
Kontributor : Irfan Maulana
Tag
Berita Terkait
-
Pelatih Brasil Ingatkan Persija Jakarta Jangan Terlena Kemenangan Besar Kontra Persita
-
Alasan Hokky Caraka Tak Diturunkan Sebagai Senjata Rahasia Persita Saat Dibantai Persija
-
Rizki Ridho Buka Pesta Gol Persija Jakarta ke Gawang Persita Tangerang
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
-
Persija Hajar Persita, Mauricio Souza Persembahkan Kemenangan untuk Anaknya di Brasil, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya