SuaraJakarta.id - Dokter di Kota Tangerang mulai kewalahan menangani pasien. Hal tersebut menyusul semakin meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua ikatan dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang, Emma Agustini.
Dia mengatakan dokter-dokter kewalagan lantaran tak hanya menangani pasien Covid-19 saja. Namun juga non Covid-19.
Dokter spesialis yang ada di Kota Tangerang baik itu spesialis paru, penyakit dalam, anestesi, laboratorium dan radiologi di semua rumah sakit bekerja seluruhnya.
"Saat ini dokter-dokter tersebut sudah mulai kewalahan, karena bukan hanya melayani di rumah sakit saja tetapi juga harus mengawasi Puskesmas-puskesmas," ujarnya ketika dihubungi Suara.com, Kamis (10/9/2020).
Sementara, jumlah pasien terus bertambah setiap harinya. Namun hal tersebut tak dibarengi dengan fasilitas dan kapasitas rumah sakit yang mumpuni.
"Kemampuan rumah sakit untuk menampung juga terbatas," kata Emma.
Oleh karenanya, dia berharap dalam hal ini semua unsur masyarakat dapat bekerjasama. Sehingga upaya percepatan penanganan Covid-19 dapay diatasi efektif.
"Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri untuk menangani pandemi Covid-19 ini. Leading sektor nya pada Dinas kesehatan kota Tangerang, yang harus berkoordinasi dengan semua pihak terkait," imbuhnya.
Baca Juga: Hujan Badai, Puting Beliung Porak Porandakan Rumah di Jayanti Tangerang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan kapasitas rumah sakit juga semakin terbatas.
Dari total 505 tempat tidur yang disediakan untuk merawat pasien Covid-19 di 34 Rumah Sakit kini hanya tersedia 34 persen saja.
"Ada penambahan sekitar 100 (tempat tidur pasien), jika nanti akan ada penambahan. Kajian ketersediaan tempat tidur yang tersisa harusnya 50 persen. Kita sudah lebih. Kita sudah masuk dalam fase waspda," ujarnya.
Berdasarkan data yang didapatkan dari situs resmi https://covid19.tangerangkota.go.id/ sejak tanggal terdapat 980 kasus positif Covid-19.
Kamis kemarin, angka tersebut naik 15 kasus dari hari sebelumnya.
Dengan rincian ada 657 pasien yang sedang di rawat, naik 35 orang dari hari sebelumnya.
Sementara terdapat 785 pasien yang sembuh dari Covid-19 naik 16 orang dari hari sebelumnya. Kemudian 53 orang meninggal, bertambah satu orang dari hari sebelumnya.
Berita Terkait
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Buka Peluang Lapangan Kerja Baru, Dasco Dorong Warga Tangsel Buka Dapur MBG
-
7 SUV Bekas Keren dan Fungsional di Harga Rp120 Jutaan, Tampil Gagah Tanpa Bikin Tekor
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Gus Ipul hingga Khofifah Hadiri Pleno Penunjukan Pj Ketum, Gus Yahya Melawan
-
Cek Fakta: Viral Gaji Guru Setara DPR, Benarkah Menteri Keuangan Purbaya Mengusulkan Itu?