Update 14 September: Pasien Positif Corona RS Wisma Atlet Jadi 1.661 Orang

SuaraJakarta.id - Pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat tercatat sebanyak 1.661 orang pada Senin (14/9/2020).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah pasien positif bertambah 11 orang dari hari sebelumnya.

"Pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.661 orang, semula 1.650 orang, bertambah 11 orang positif," kata Aris dalam keterangannya, Senin (14/9/2020).

Jumlah pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini berjumlah satu orang, masih sama dengan hari sebelumnya.

Baca Juga: Sebelum ke Wisma Atlet, Pasien Covid Tanpa Gejala Bisa Daftar di Puskesmas

Sementara Total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan Covid-19 itu menjadi 1.662 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang. Mereka terdiri dari 845 pria dan 817 wanita.

Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 14.914 orang.

Aris mengatakan sebanyak 13.124 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 12.845 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 274 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan meninggal dunia lima orang.

RSKI Pulau Galang

Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 252 dari 155 pria dan 97 wanita.

Baca Juga: Pemerintah Sediakan Satu Tower di Wisma Atlet Khusus Pasien Tanpa Gejala

"RSKI Galang, pasien rawat inap 252 orang, semula 235 orang, bertambah 17 orang," ucap Aris.

Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 142 orang, semula 150 orang, bertambah 8 orang, dan pasien suspek 110 orang.

Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 2.610 orang, 2.358 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (549 orang), dirujuk ke RS lain (tujuh orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.802 orang), dan yang meninggal dunia nihil.