SuaraJakarta.id - Teka-teki keberadaan bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo setelah absen blusukan selama dua hari, akhirnya terkuak.
Rahayu Saraswati kekinian tengah fokus mengikuti Sekolah Partai yang diselenggarakan PDI Perjuangan, salah satu partai yang mengusungnya bersama Muhammad di Pilkada Tangsel 2020.
Kabar ini sekaligus menepis rumor bahwa keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu positif terpapar Covid-19.
"Tidak benar itu informasi kalau saya positif Covid-19, rupanya pada kangen ya," gurau Rahayu Saraswati kepada beberapa awak media yang bertanya kepadanya melalui pesan WhatsApp, Senin (14/9/2020).
Setelah Muhamad ikut Sekolah Partai PDI-P selama lima hari, kini giliran calon Wakil Walikota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengikuti Sekolah Partai Bagi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Sekolah gelombang ketiga yang diadakan secara online via aplikasi zoom meeting ini berlangsung selama tiga hari, 13-15 September 2020.
"Hidup ini adalah perjalanan di mana kita harus bisa menjadi berkat bagi sesama sekaligus menjadi ajang belajar yang tiada putus-putusnya. Dan saya senang menjadi seorang pelajar," ujarnya.
Belum Lengkap
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel menyebut berkas persyaratan seluruh bakal pasangan calon (Bapaslon) Pilkada Tangsel 2020 belum memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Pilkada Tangsel: Putri Wapres Azizah Belum Lengkapi Laporan Harta Kekayaan
Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Tangsel, Ahmad Mujahid Zein mengatakan, persyaratan pencalonan itu belum lengkap oleh masing-masing tiga bapaslon.
"Semuanya ada yang belum lengkap, misalnya dari bakal calon Muhamad-Saraswati visi-misinya belum ditandatangani," kata Mujahid, Senin (14/9/2020).
Selain itu, Mujahid menyebut, bapaslon putri Wakil Presiden RI Siti Nur Azizah-Ruhamaben belum melengkapi berkas persyaratan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN).
"Ada yang LHKPN-nya belum ada tanda terimanya milik Nur Azizah-Ruhamaben. Tetapi ikhtisharnya sudah, jadi dia itu sudah mendaftar tapi tanda terimanya via online pada saat pendaftaran," ungkap Mujahid.
Lebih lanjut, Mujahid menerangkan, bapaslon dari petahana Benyamin-Pilar Saga Ichsan pun belum melengkapi berkas persyaratan.
Lantaran, ada keterangan pengalaman kerja yang tidak sesuai yang dilampirkan oleh Pilar.
Tag
Berita Terkait
-
Gebrakan Keponakan Prabowo Ajak Ketua RT Gen Z Keliling Gedung DPR, Hasilnya Mengejutkan
-
Netizen Murka! Ponakan Prabowo 'Remehkan' Rakyat Minta Lapangan Kerja ke Negara
-
Keponakan Prabowo Sebut Rakyat Minta Lapangan Kerja Bermental Kolonial, Publik Berontak
-
Rahayu Ingatkan Brutalnya Mafia Perdagangan Manusia: Mereka Bisa Hilangkan Orang
-
Miris! Keponakan Prabowo Bongkar Ada Kampung Penjualan Bayi di Jakarta, Harganya Cuma Rp 500 Ribu
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo