SuaraJakarta.id - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta meminta agar masyarakat belajar dari kejadian wafatnya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah karena corona. Peristiwa ini dianggap sebagai bukti bahaya Covid-19 itu memang nyata.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Purwanto mengatakan, virus corona menyerang tak pandang bulu. Pejabat sekelas Sekda yang ikut berjuang melawan pandemi ini juga bisa saja jadi korban.
"Keberadaan virus corona sudah sangat nyata, jangan dianggap sepele," ujar Purwanto kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).
Karena itu, Purwanto meminta agar masyarakat tetap berada di rumah. Jika memang perlu ke luar rumah, harus menaati protokol dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Saya meminta warga untuk ikuti aturan pemerinta tetap berada dirumah, dan yang terpenting selalu lakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga wabah ini cepat hilang dan kita selalu dalam lindungan Allah SWT," katanya.
Purwanto sendiri mengaku kehilangan sosok pimpinan berdarah betawi asli yang baik. Ia mengenal Saefullah sebagai sosok ayah yang lemah lembut di kalangan masyarakat termasuk DPRD.
"Saya sangat terkejut mendengar kabar kepergian pak Saefullah. Sebagai warga Betawi kami merasa cukup kehilangan. Saya mengenal sosok beliau sebagai seorang yang santun lemah lembut dan berkepribadian cukup baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari. Jenazah Saefullah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.
Sebelum dimakamkan, Anies sempat mengadakan penghormatan terakhir di Balai Kota yang penuh haru. Para pegawai beserta Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi bersama keluarga Saefullah memberikan hormat pada Saefullah yang terbaring di dalam ambulans.
Baca Juga: Sekda DKI Sempat Ikut Rapat Paripurna di DPRD, Keluar dalam Keadaan Pucat
Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.
Berita Terkait
-
Sekda DKI Sempat Ikut Rapat Paripurna di DPRD, Keluar dalam Keadaan Pucat
-
5 Fakta Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Positif Corona Kemarin
-
Anies Kenang Saefullah: Paling Rajin Bagi Suplemen Kesehatan saat Corona
-
Doakan Kepergian Sekda DKI Saefullah, Wapres: Beliau Sosok Pribadi Saleh
-
Acara Tahlilan Almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah Digelar Secara Virtual
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris