SuaraJakarta.id - Satrio Katon Nugroho, pelaku vandalisme Musala Darussalam, sejatinya dahulu merupakan anak yang sholeh.
Hal itu disampaikan ibunda pelaku berinisial A saat ditemui Jakarta.Suara.com pada, Kamis (1/10/2020).
Sang ibu mengungkapkan, dahulu putranya yang kini berusia 18 tahun itu, selalu menjaga salat lima waktu.
Tak cuma itu, ibunda memaparkan bila Satrio juga rajin puasa Sunnah Senin dan Kamis.
Baca Juga: Edan! Sebelum Aksi Vandalisme, Satrio Cekik Ibu, Alasannya Darahnya Halal
"Sebenarnya Satrio rajin salat lima waktu, puasa Senin-Kamis,” ujarnya.
Perilaku Satrio, kata sang ibu, mulai berubah tiga bulan belakangan ini. Emosinya kerap meledak-ledak.
Tak jarang Satrio memulai lebih dulu menantang orang lain berkelahi. Ini dikarenakan gangguan psikis yang tengah dialami Satrio.
"Sejak tiga bulan terakhir itu, setelah malam Idul Adha berantem itu, sudah tidak mau lagi salat," ungkapnya.
Sang ibu menyebut, selama tiga bulan terakhir itu juga sudah sering berupaya mengingatkan anaknya untuk salat.
Baca Juga: Masjid se-Tangsel Siaga 1, Dijaga Ketat Usai Penyerangan Musala Saya Kafir
Tapi jawaban yang keluar dari mulut Satrio bikin orang yang mendengarnya mengelus dada.
"Ketika diingatkan salat, dia malah menjawab, ‘Kalau saya salat nanti masuk neraka jahanam. Kemudian anak keturunan saya bisa sengsara kalau salat’," ucapnya sambil menirukan perkataan Satrio.
Diberitakan sebelumnya, Satrio Katon Nugroho melakukan aksi vandalisme di Mushola Darussalam yang berada di Perumahan Villa Tangerang Elok, Kecamatan Pasar Kemis, Selasa (29/9/2020) lalu.
Dia mencorat-coret dinding serta ubin musala tersebut dengan berbagai tulisan menggunakan pilox hitam.
Diantaranya tulisan "Anti Islam" dan "Anti Agama" sampai "Saya Kafir". Tak cuma itu, Satrio juga mencoret serta menyobek Al Quran yang ada di Musala Darussalam.
Berita Terkait
-
Analis: Saling Lindung Antar Presiden, Prabowo Tak Ingin Berpisah dari Jokowi
-
Hendri Satrio Heran Gibran Pilih Skincare untuk Dibagi ke Siswa: Dari Semilyar Barang, Kenapa Itu?
-
Kisah Pilu Satrio Sarwo Trengginas, Putra Dono yang Ditinggal Meninggal Sejak Kecil
-
Prabowo-Jokowi Bikin Sejarah, Akrabnya Presiden dan Mantan Presiden Belum Pernah Terjadi
-
Uangnya Nggak Ada, Hendri Satrio Nilai Prabowo Terkejut Lihat Kondisi Keuangan Negara
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu