Lebih jauh, Andika mengatakan, pasca insiden napi kabur Cai Ji Fan, Kanwil Kemenkumham Banten langsung mengistruksikan peningkatan keamanan di Lapas. Berharap hal serupa tak terulang kembali.
Pihaknya juga telah membentuk tim untuk melacak keberadaan Cai Ji Fan.
Total ada 20 anggota dari Kanwil Kemenkumham Banten dan Lapas yang bergabung ke dalam tim investigasi pencarian Cai.
"Kita meminta kepada seluruh Kepala Lapas bergabung dengan tim kanwil itu, baik secara dadakan atau siap ditentukan untuk bergerak. Setiap Lapas menyiapkan masing-masing 3 orang," ungkap Andika.
Andika mengungkapkan saat ini tim gabungan investigasi telah terpantau pergerakannya. Dari informasi yang diperoleh kata Andika, Cai Ji Fan diduga bersembunyi di wilayah sekitaran Tenjo, Bogor.
"Dari setiap awal pergerakan itu petugas Lapas, Polres Tangerang Kota dan Polda Metro itu sudah bareng-bareng di lapangan di Tenjo itu , karena di situ alamat istirnya. Bareng-bareng sampai hari ini," jelasnya.
Masih di Indonesia
Hal senada diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polrestro Tangkot AKBP Pratomo Widodo. Menurutnya, polisi masih terus mencari keberadaan napi berusia 53 tahun itu.
Pratomo menjelaskan jajarannya sekarang telah melacak keberadaan Cai Ji Fan.
Baca Juga: 4 Misteri Pelarian Cai Ji Fan di Bogor, Ikut Pelatihan Militer Cina
Dia memastikan terpidana mati itu masih berada di wilayah Indonesia. Dia tak dapat melarikan diri karena paspornya telah dicekal oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.
"Kita masih bergerilya. Kalau sekarang kita sudah mulai pada napinya. Masih di Indonesia. Bogor arah Bogor," kata Pratomo.
Kendati jajaran kepolisian, kata Pratomo, tidak mengetahui jelas keberadaan Cai Ji Fan. Namun, Cai Ji Fan diduga bersembunyi di hutan sekitaran wilayah Tenjo Bogor.
"Di hutan masih sana-sini. Jadi napi ini sudah terpantau sama kita tapi dia masih di dalam hutan," kata dia.
Usaha di Bogor
Pratomo mengatakan Bogor merupakan wilayah di mana Cai Ji Fan dan istrinya tinggal. Di sana Cai juga memiliki usaha yakni bengkel pembakaran ban.
Berita Terkait
-
Setya Novanto Dapat Diskon Hukuman, Pegiat Antikorupsi Ingatkan Drama Fasilitas Mewah di Penjara
-
Baru Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Mendekam di Lapas Sukamiskin
-
Kasus Pengadaan Lahan Rorotan, KPK Periksa Eks Dirut Perumda Sarana Jaya di Lapas Sukamiskin
-
Bacok Petugas Pakai Parang, 11 Napi Lapas Nabire yang Kabur Terafiliasi OPM
-
Pelatihan Peer Counselor, Komunitas RETAS Buka Wawasan Baru Petugas Lapas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Investasi Emas Digital vs Kripto: Mana Lebih Aman di 2025?
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik