SuaraJakarta.id - Sebanyak 1.197 karyawan PT Indonesia Epson Industry (IEI) di kawasan EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi positif cowona. Jumlah ini tetcatat per Selasa (6/10/2020).
Kasus ini terus berkembang sejak diumumkan pertama kali pada 21 September lalu.
Hal itu dipaatikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah. Hasil swab karyawan yang sudah dilakukan berjumlah 12.000 swab.
"Ya (1.197 positif) per 6 Oktober," kata Alamsyah saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Kapolres Bekasi Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
Dia menuturkan, dari 1.197 kasus positif sebanyak 184 karyawan sudah dinyatakan sembuh. Alamsyah mengatakan, hingga hari ini, pabrik produsen printer tersebut belum beroperasi.
Adapun, kasus positif ini bermula dari pertemuan pihak eksternal ke dalam pabrik pada awal September lalu. Setelah interaksi dalam pertemuan itu, kemudian muncul beberapa gejala dari karyawan pabrik printer tersebut. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan berupa tes cepat/rapid.
"Ada beberapa reaktif. Dan diadakan swab, pada saat itu yang awal 6 terkonfirmasi positif," ujarnya.
Selanjutnya, pada Sabtu (12/9/2020), pihak perusahaan mengadakan tes yang lebih masif. Hasilnya, ada 26 kasus positif yang kemudian berkembang menjadi lebih banyak menjadi 190-an.
"Kemarin, hari Ahad itu sudah 352, dan update beberapa jam yang lalu sudah 369. Dari 4.000 karyawan yang sudah diperiksa," terangnya.
Baca Juga: 2 Poin Utama Dalam Revisi Maklumat Pemkot Bekasi
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi per Rabu (7/10/2020), berjumlah 3.153 kasus. Sebanyak 2.715 kasus sudah dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI