SuaraJakarta.id - Pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta pada hari ini, Selasa (13/10/2020), terjadi pertambahan sebanyak 1.100 orang.
Total jumlah pasien sembuh seluruhnya jadi 73.733 orang atau bertambah dari sebelumnya sebanyak 72.633 orang.
Berdasarkan data di corona.jakarta.go.id di Jakarta, Selasa, jumlah pasien sembuh itu, adalah sekitar 82,6 persen (bertambah dari sebelumnya 82,4 persen) dari total kasus positif hingga Jumat pekan lalu sebesar 89.228 orang.
Mereka terdiri 13.551 orang masih dirawat/diisolasi, serta 1.944 orang meninggal dunia, atau 2,2 persen dari total kasus positif.
Total kasus positif paparan Covid-19 di Jakarta menembus angka 89.228 kasus setelah pada Selasa 13 Oktober 2020.
Terjadi pertambahan sebesar 1.054 kasus dari jumlah sebelumnya 88.174 kasus.
Pertambahan kasus Selasa ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Senin 12 Oktober 2020.
Dari data pertambahan pasien positif Covid-19 Jakarta selama sepekan terakhir, pertambahan sebanyak 1.054 kasus ini, lebih tinggi dibandingkan pada Jumat (9/10) sebanyak 972 kasus, pada Kamis (8/10) sebanyak 1.009 kasus, dan pada Selasa (6/10) sebanyak 1.007 kasus.
Akan tetapi angka tersebut lebih rendah dibandingkan pertambahan pada Senin (12/10) sebanyak 1.168 kasus, pada Ahad (11/10) sebanyak 1.389 kasus, pada Sabtu (10/10) sebanyak 1.253 kasus, pada Rabu (7/10) sebanyak 1.340 kasus, kemudian pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus, serta pada Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus yang merupakan pertambahan terbanyak selama pandemi.
Baca Juga: Dokter: Pasien Covid-19 Dapat Dinyatakan Sembuh Tanpa Perlu Tes Swab Ulang
Walaupun penambahan pada Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus merupakan pertambahan kasus terbanyak, tapi penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus, adalah pemegang rekor kasus positif terbanyak yang didapatkan dari hasil tes yang hanya dilakukan satu kali (tanggal 11 September 2020).
Sementara penambahan pada Rabu (16/9) adalah penambahan dari hasil pada tanggal 12, 13, 14 dan 15 September 2020.
Untuk pengujian usap sampai dengan hasil tes PCR terakhir pada Senin (12/10), memiliki rincian dilakukan tes pada 11.963 spesimen yang di dalamnya ada 9.570 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 1.054 kasus positif dan 8.516 kasus negatif.
Dengan demikian, rataan tes PCR total per satu juta penduduk setelah perkembangan Covid-19 pada Selasa ini, sebanyak 101.025. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 63.659.
Sampai dengan tes terakhir pada Senin (12/10) itu, sudah ada 1.464.401 spesimen yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,8 persen atau naik dari sebelumnya sebesar 11,7 persen.
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Gegara Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi, Pj Gubernur Heru Kembali Perketat Izin Konser
-
Tercatat Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat, Tertinggi di Kembangan dan Kalideres
-
Covid-19 Di Jakarta Melonjak, Pemprov DKI Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Corona
-
Wagub DKI Ungkap Subvarian Omicron Penyebab Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek