Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 19 Oktober 2020 | 23:27 WIB
Sejumlah massa yang didominasi pelajar mengikuti aksi demo tolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (13/10/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Sebuah pesan berantai terkait imbauan pelajar tak ikut demo buruh dan mahasiswa terkait penolakan UU Cipta Kerja besok, Selasa (20/10/2020), merebak di warga Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

Imbauan pelajar tak ikuti demo itu beredar di grup-grup WhatsApp warga yang disebar secara berantai dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga RW dan RT.

Imbauan itu dikeluarkan oleh Camat Setu Tangsel, Hamdani. Ia pun membenarkan adanya pesan berantai untuk jajaran di wilayahnya itu.

"Imbauan itu ada, tapi belum saya legalkan. Baru secara lisan ke teman-teman wilayah," kata Hamdani dikonfirmasi Suara.com, Senin (19/10/2020) malam.

Baca Juga: Pesan Mahfud untuk Polisi soal Demo Besok: Jangan Bawa Peluru Tajam

Hamdani menerangkan, larangan tersebut sebagai upaya untuk mengendalikan keamanan masyarakat dan menekan para pelajar untuk tidak terlibat dalam demo bersama buruh dan mahasiswa.

"Di wilayah kan kewajiban saya untuk mengendalikan, menekan anak sekolah kalau bisa sih. Jangan ikut-ikutan untuk hal kayak gitu. Mereka kan masih usia sekolah. Saya mengingatkan teman-teman wilayah kemaren, belum secara resmi," terangnya.

Ratusan pelajar yang hendak unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja diamankan Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (13/10/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Hamdani mengaku, himbauan larangan pelajar tidak ikut demo itu merupakan inisiatif dirinya dan bukan dari perintah Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

"Enggak, itu inisiatif saya aja koordinasi dengan tiga pilar. Kita sifatnya himbauan moral," ungkapnya.

Dia berharap, para pelajar di wilayahnya tidak terprovokasi dan ikut-ikutan berdemo ke jalan menolak Omnibus Law Cipta Kerja secara serentak, sekaligus bertepatan setahun Jokowi – Ma’ruf Amin memimpin Indonesia pada Selasa besok.

Baca Juga: Selain Mahasiswa, KASBI Juga Bakal Geruduk Istana Negara Besok

"Intinya, untuk adek-adek yang di jenjang sekolah enggak usah terprovokasi lah, ikut-ikutan sana-sini yang enggak jelas tujuannya. Saya mengajak masyarakat yang pada punya anak melalui pak lurah, melalui RT RW," pungkasnya.

Soal himbauan larangan pelajar ikut demo, berikut isi pesannya:

Pesan berantai dari Camat Setu Tangsel terkait imbauan pelajar tak ikut demo besok. [Ist]

Menginformasikan kembali;

Kepada para Lurah/Sekel.

Diinformasikan dan dihimbau lanjutan terkait kegiatan adanya demo bsk u/ diteruskan ke seluruh kepala sekolah yang ada dikelurahannya msg2 agar siswa/i (SMP/SMA/SMK) tidak mengikuti kegiatan tersebut dan tetap berada dilingkungan belajar sekolah atau dirumah masing2. Mengantisipasi hal2 yang tidak diinginkan.

Semoga lingkungan, anak2/saudara & masyarakat kita tetap dilindungi Allah SWT.

Sekali lagi terima kasih. Mohon u/ dilanjutkan ke seluruh pihak sekolah. Terima kasih.

#Cc.

Camat Setu

Kapolsek Cisauk/Setu

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More