SuaraJakarta.id - Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memecahkan rekor baru.
Pada hari ini, Selasa (20/10/2020), kasus Covid-19 di Tangsel bertambah 69 kasus positif.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan hari sebelum-sebelumnya.
Terakhir, jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Tangsel pada Jumat (16/10/2020) yakni sebanyak 51 kasus.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Warga Lapor Jika Harga Tes Swab Melebihi Rp900 Ribu
Dengan penambahan hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel mencapai 1.506 kasus.
Soal peningkatan tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyebut, peningkatan kasus positif Covid-19 didominasi dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Peningkatan per hari ini 69, tapi kan tingkat kesembuhannya juga banyak. Rata-rata pas kita cek itu adalah OTG," kata Airin ditemui di Balai Pemkot Tangsel, Selasa (20/10/2020).
Airin belum dapat memastikan soal sumber klaster mana yang menjadi penyumbang meroketnya Covid-19.
"Itu sedang kita urai lagi. Pada intinya, pas kita lihat proses kesembuhannya juga di atas 80 persen lebih. Tapi pas kemarin kita cek yang meninggal itu karena apa, ternyata komorbid, makanya kita akan evaluasi di hilir," tambahnya.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Oktober, Satgas Covid-19: Urungkan Niat Untuk Berlibur
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni membenarkan soal meroketnya jumlah kasus positif Covid-19.
Menurutnya, penambahan kasus positif Covid-19 itu merupakan akumulasi hasil dari tes swab minggu lalu.
"Tapi enggak sekaligus kan itu. Saya cek dulu. Itu akumulasi swab yang minggu kemarin kan baru keluar hari ini," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (20/10/2020).
Meski begitu, pihaknya bakal memastikan lagi soal data melonjaknya jumlah positif Covid-19 itu.
"Saya cek dulu ya, nanti dikabari," pungkasnya.
Angka jumlah peningkatan kasus tersebut berdasarkan laman resmi lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.
Selain jumlah positif yang meningkat, jumlah kontak erat pun bertambah 486 kasus menjadi 2.742 kasus.
Sementara kasus suspect Covid-19 bertambah 11 kasus menjadi 3.711 kasus.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Cekcok dengan Istri, Suami Nekat Bakar Diri Pakai Bensin yang Dibawa Sendiri di Depan SPBU
-
Sebelum Marshel Widianto, Raffi Ahmad Sudah Lebih Dulu Ditawari Jadi Wakil Wali Kota Tangsel Oleh Anak Ma'ruf Amin
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Riza Patria Mundur Dari Pilwakot Tangsel Alasan Tugas Partai, Ternyata Diminta Menangkan RK-Suswono Di Jakarta
-
Marshel Widianto Dikasihani Usai Batal Maju Pilwalkot Tangsel: Capek-capek Menjilat...
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah