SuaraJakarta.id - Jumlah penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, meningkat pada akhir pekan ini jelang libur panjang akhir Oktober.
"Pada Jumat (23/10/2020) jumlah penumpang yang diberangkatkan 1.139 orang menggunakan 180 armada bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP)," kata Kepala Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulogebang Afif Muhroji di Jakarta, Sabtu (24/10/2020).
Meski hanya terpaut selisih 294 penumpang lebih banyak dari pemberangkatan Kamis (22/10/2020), namun jumlah penumpang pada Jumat sore adalah angka tertinggi dalam kurun Oktober 2020.
Sedangkan hingga Sabtu pukul 14.00 WIB, kata Afif, jumlah penumpang yang diberangkatkan sebanyak 646 penumpang menggunakan 68 unit bus.
"Jumlah ini belum termasuk pemberangkatan pada pukul 15.00 hingga 18.00 WIB," katanya.
Pemberangkatan penumpang di akhir pekan selama pandemi Covid-19 rata-rata berkisar 1.000 penumpang per hari pada Sabtu dan Minggu.
"Penumpang hingga pukul 14.00 WIB hari ini belum termasuk yang berangkat selain menggunakan bus AKAP. Mereka ada juga yang berangkat naik angkutan umum lain dari terminal," katanya.
Misalnya angkot yang hari ini mengangkut mengangkut 36 penumpang untuk jarak dekat.
Bus TransJakarta yang diberangkatkan sebanyak 49 kendaraan mengangkut 125 penumpang.
Baca Juga: Bupati Iti: Libur Panjang Akhir Oktober, Lokasi Wisata di Lebak Ditutup
Taksi sebanyak 11 kendaraan mengangkut 13 penumpang hingga kendaraan pribadi sebanyak 18 unit yang mengangkut 24 penumpang.
Afif mengatakan Terminal Pulogebang tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada penumpang mulai dari pintu kedatangan penumpang hingga di dalam bus.
Protokol kesehatan yang dimaksud berupa pengukuran suhu tubuh di gerbang masuk, pengisian buku tamu hingga kewajiban membawa surat keterangan sehat dari dokter.
"Kalau di dalam bus tetap kapasitas 50 persen, jaga jarak, wajib masker dan cuci tangan. Harus ada surat kesehatan bebas pilek dan batuk, penumpang harus isi data, kalau penumpang tidak membawa syaratnya bisa kita bantu," katanya.
Tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 telah ditetapkan sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesuai Surat Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada 29 Oktober.
Berita Terkait
-
September 2025 Ada Libur Panjang? Simak Aturan Resminya Menurut SKB 3 Menteri
-
Apakah 5 September 2025 Libur Disertai Cuti Bersama? Ini Jawaban Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Kapan Ada Long Weekend Lagi di 2025? Cek Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
-
Kota Tua Jakarta Hidupkan Semangat Kemerdekaan: Ini yang Bikin Wisatawan Betah
-
Berapa Tanggal Merah yang Tersisa di 2025? Simak Jadwal Lengkapnya
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Pengendara Asyik Nonton Bentrokan Pejompongan!
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Bikin Akhir Pekan Makin Seru!
-
Presiden Prabowo Tanggapi Soal Kerusuhan : Sekarang Juga Mau Diadu Domba
-
Dapat Saldo DANA Gratis Itu Mudah! Ikuti 4 Langkah Ini, Awas Jangan Sampai Tertipu
-
Wacana LPG 3 Kg Pakai NIK: Puan Minta Pemerintah Edukasi Masyarakat