Rusdi menyampaikan, banyak dari pengunjung yang masuk ke dalam labirin bukan sekadar berzikir dan merenung. Tapi, ada yang sampai menangis histeris.
"Ada yang sampai dia itu menangis. Dia mengaku menangis karena dia seperti merasakan mati dan berada di dalam kubur. Tangisan itu juga karena dia merasa banyak dosa," paparnya.
Kendati demikian, Rusdi menyebut, banyak juga pengunjung yang tidak kuat sampai ke dalam lorong tempat perenungan.
"Cuma sampai pintu masuk awal, kemudian dia melihat di depan gelap tidak melanjutkan ke dalam. Dia langsung keluar lagi," paparnya.
Baca Juga: Hari Santri 2020, Probolinggo Promosikan Wisata Religi di Museum Rasulullah
Alhasil, Rusdi melanjutkan, yang bersangkutan hanya sekadar berziarah saja ke makam Syekh Ami Alfaqir dan langsung pulang.
Motif 999
Selain labirin, banyaknya ornament 999 menjadi penghias di Masjid Seribu Pintu ini. Tidak hanya ditembok-tembok, tapi juga di tiang, gerbang pagar dan jendela.
Menurut Rusdi, motif 999 banyak yang salah kaprah, yakni sering diartikan bahwa itu adalah tanda masjid yang pintunya kurang dari seribu.
"Padahal, 999 itu untuk melambangkan 99 sifat-sifat Allah atau Asmaul Husna dan 9 wali songo. Itu yang benar. Selama ini banyak salah mengartikan," sebutnya.
Baca Juga: Cerita di Balik Makam Sepanjang 8 Meter di Serang Banten
Selain itu, tulisan Asmaul Husna juga memenuhi setiap dinding masjid. Lengkap dengan paduan warna hijau, hitam, kuning, dan putih.
Bangunan masjid, Rusdi menyebut, banyak orang menilai unik karena seperti arsitektur Italia, barok. Lengkap dengan puluhan bahkan ratusan tiang menjadi penopang masjid.
"Nah, kalau makam sang pendiri masjid Syeikh Alfaqir yang wafat sekitar 2014 lalu itu berada terpisah dari pintu seribu. Jadi, bangunan ini total hampir satu hektare," sebutnya.
Rusdi menuturkan, di dalam masjid juga terdapat puluhan musala. Puluhan musala ini dibuat menandakan sarana ibadah yang juga berada di wilayah lainnya.
Atap Bocor
Rusdi menuturkan, pada lantai tiga Masjid Pintu Seribu Tangerang rencananya akan direnovasi. Di tempat itu, kata dia, sudah sering bocor jikalau hujan tiba.
Berita Terkait
-
5 Masjid Bersejarah di Medan Kini Tampil Lebih Menarik untuk Wisata Religi
-
ICPI Sebut Kawasan Pesisir Jakarta Bisa jadi Wisata Religi Lintas Agama
-
Legislator DKI Setuju Perbanyak Wisata Religi di Jakarta: Jangan Cuma Hiburan Ingar Bingar!
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan