Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Welly Hidayat
Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:29 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Suara.com/M Yasir).

SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya mengaku telah mendeteksi bila nanti adanya 'penumpang gelap' yang ingin melakukan kerusuhan di tengah aksi masa buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja. Aksi tersebut juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).

"Nah, untuk mendeteksi ini betul kami sudah antisipasi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).

Hanya saja, Yusri enggan menyampaikan titik-titik lokasi yang akan dilalui kelompok-kelompok perusuh yang hendak bergabung dalam barisan aksi demontrasi di Jakarta hari ini.

"Ada beberapa tempat-tempat yang memang ada kelompok-kelompok yang akan datang ke sini melakukan kerusuhan dan akan kami lakukan razia. Kami amankan nantinya," ucap Yusri.

Baca Juga: 20 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Jaga Demo di Hari Sumpah Pemuda

Ia hanya berharap kepada demonstran agar saling menjaga rekan-rekannya. Hal itu, agar tak terpancing bila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Tapi paling utama kita harapkan teman-teman yang melakukan kegiatan unjuk rasa, kegiatan penyampaian pendapat di muka umum tolong protek temen temennya. Amankan tempatnya jangan sampai ada yang masuk ke situ untuk merusak," imbuh Yusri.

Load More